Jurnalistika
Loading...

Soleh Solihun Desak Jokowi Batalkan Tapera, Ungkit Soal Gaji UMR

  • Arief Rahman

    05 Jun 2024 | 14:55 WIB

    Bagikan:

image

Soleh Solihun. (Instagram @solehsolihun)

jurnalistika.id – Komika Soleh Solihun ikut angkat bicara soal Tapera yang terus menjadi bahan perbincangan. Melalui unggahan di media sosial X, ia meminta agar Presiden Joko Widodo membatalkan kebijakan yang termuat dalam PP No 21 Tahun 2024 tersebut.

Terlebih menurut Soleh Solihun telah banyak ahli yang berpendapat Tepera sebaiknya tidak dijalankan lagi.

“Halo pak presiden dan para pejabat yang bikin PP No 21 Tahun 2024 tentang Tapera, tolong dong dipikirkan lagi dibatalin tuh itu PP-nya. Kan udah banyak tuh ahli yang ngomong soal kenapa Tapera tidak sebaiknya dijalankan,” kata Soleh seperti dikutip dari video unggahannya di akun X @solehsolihun pada Rabu (5/4/2024).

Sang komedian kemudian curhat soal pengalamannya pernah merasakan mendapat penghasilan sebesar UMR. Ia berpendapat orang dengan gaji UMR yang dipotong ratusan ribu per bulan akan sangat terasa.

“Kalau saya mah cuma mau ngomong gini pak, saya 7,5 tahun pernah merasakan penghasilan se-UMR, atau sedikit di atas UMR. Itu beda 100 atau 200 atau 500 ribu per bulan kerasa,” ungkap Soleh.

Baca juga: Tolak Tapera, Ribuan Buruh Akan Gelar Demo di Depan Istana

“Ini tiba-tiba ditambah lagi ada tabungan tapi nabung tapi wajib udah gitu kantor harus bayar 0,5 persen. Wah, kalo kantornya tiba-tiba bilang banyak pengeluaran, harus di PHK karyawannya ah pusing pak,” sambungnya.

Kendati demikian, Soleh menilai niat pemerintahan Jokowi memang baik dalam upaya membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan rumah secara gotong royong. Hanya saja, kebijakan baru Tapera hanya akan berakhir percuma jika nantinya justru merugikan banyak pihak.

“Iya baik pak, itu mah niatnya mulai gotong royong. Tapi gotong royong mah biasanya juga panggung agustusan, bersihin selokan, itu gotong royong,” tuturnya.

“Tolong lah pak ya, niat mulia ini kalau cara-caranya lebih banyak merugikan banyak orang, kayaknya harus dipikirkan lagi deh,” tutup Soleh.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

jokowi

Soleh Solihun

Tapera


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami