jurnalistika.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah mempertimbangkan strategi nominasi mereka untuk Pilgub Jakarta mendatang. Dalam pemilu ini, PKS menegaskan pentingnya mengajukan kader internal sebagai calon wakil gubernur.
Baca Juga: Tega! Ayah Kandung Gorok Anak Balitanya Saat Tidur di Serang Banten
PKS Mempertimbangkan kembali Anies Baswedan
PKS mempertimbangkan kembali Anies Baswedan sebagai calon gubernur jika ia setuju untuk memilih eksekutif PKS sebagai pasangannya. Sebelumnya, pada Pilgub Jakarta 2017, Partai yang memenangkan 18 kursi di DKI pada pemilu 2024 ini mendukung Anies dengan Sandiaga Uno dari Gerindra sebagai calon wakil gubernur.
Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Dewan Syura, menyatakan, “Jika partai koalisi menginginkan Anies menjadi calon dan ia disetujui oleh pimpinan kami, PKS pasti akan mengajukan kadernya sebagai calon wakil gubernur.”
Ridwan Kamil sebagai Alternatif
Selain Anies, Partai berwarna oranye ini juga mempertimbangkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan syarat yang sama. Ahmad Syaikhu, Ketua PKS, menjelaskan, “Kami sedang menjalin komunikasi dengan partai lain dan meninjau tawaran mereka. Kami belum mencapai keputusan akhir karena situasi yang dinamis.”
Dinamika Koalisi dan Negosiasi
Keputusan akhir masih tertunda karena komunikasi dan negosiasi yang berkelanjutan dengan partai-partai lain. Pada Pemilu Presiden Februari lalu, Partai Keadilan Sejahtera berkoalisi dengan tiga partai mendukung Anies, yang akhirnya kalah dari Prabowo Subianto.
Hidayat menambahkan, “Selama pemilu terakhir, PKS mendukung Anies, tetapi pasangannya dari partai lain. Bagaimana mungkin kita mengulang jalan yang sama? PKS lebih dari mampu menyediakan calon wakil yang berkualitas.”
Pemilu serentak pada 27 November 2024 mendatang akan mencakup pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota di 38 provinsi serta lebih dari 500 kabupaten dan kota. Pemilihan ini diharapkan memberikan dampak signifikan pada lanskap politik Indonesia. (JID/AI)