jurnalistika.id – Proyek pembangunan sebuah gudang di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tetap berlanjut meskipun sudah terpasang pengumuman bahwa bangunan itu telah disegel.
Kondisi ini tentu menimbulkan prasangka, diduga ada main mata antara oknum Satpol PP dengan pemilik bangunan.
Pasalnya, ketika bangunan sudah disegel, otomatis proses pengerjaan ataupun kegiatan di lokasi bangunan dihentikan sampai segala syarat untuk mendirikan bangunan terpenuhi.
Sementara bangunan gudang di Pamulang, yang terlihat jelas di depan masih terdapat pengumuman disegel, ditemukan masih ada aktivitas pengerjaan.
Pantauan jurnalistika.id di lokasi pada Senin (14/3/22), tampak para pekerja sedang melakukan aktivitas pengerjaan. Mereka membuka jalur baru dari samping bangunan untuk sampai di lokasi kerjanya.
Lokasi bangunan gudang itu tepatnya berada di Jalan Siliwangi, Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangsel.
Satpol PP sudah melakukan penyegelan pada Rabu (19/1/22) lalu, lantaran belum memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari Pemkot setempat.
Bangunan gudang itu telah melanggar Perda Nomor 06 tahun 2015 tentang bangunan gedung.
Baca juga: Belum Miliki PBG, Bangunan di Pamulang Disegel Satpol PP
Di berita sebelumnya, jurnalistika.id telah menyebutkan, jika ada oknum anggota Satpol PP berinisial Y yang diduga “bermain” di proyek pembangunan gudang yang belum memiliki izin tersebut.
Sementara itu, menanggapi adanya aktivitas pembangunan di gudang yang telah disegel, Kepala Bidang Penegak Hukum dan Perundang-undangan (Gakumda) Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana mengatakan akan segera menutupnya.
“Besok rencana mau ditutup pintu sampingnya dan saya sudah perintahkan anggota tuk tutup dan hentikan pekerjaan,” papar Sapta, saat dikonfirmasi, Senin (14/3/22).
