jurnalistika.id – Nama Anies Baswedan tidak masuk dalam daftar pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah (cakada) Gelombang Tiga yang diumumkan oleh PDI Perjuangan (PDIP) di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, pada Senin (26/8/2024).
Dalam acara tersebut, PDIP mengumumkan 60 calon kepala daerah yang terdiri dari enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota.
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, membacakan daftar nama-nama calon, namun tidak ada nama Anies Baswedan di antara yang diumumkan. Anies juga tidak terlihat hadir dalam acara tersebut.
Baca juga: Anies Baswedan Bakal Diusung PDIP dan Sejumlah Partai Lain di Pilgub Jakarta 2024
Padahal sebelumnya Juru Bicara Anies, Angga Putra Fidrian, menyebutkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan hadir di Kantor DPP PDIP pada Senin siang.
“Iya ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanya ke PDIP,” ujar Angga ketika ditanya lebih lanjut terkait tujuan kunjungan Anies.
Anies Baswedan sebelumnya santer dijagokan untuk diusung PDIP pada Pilkada Jakarta 2024. Terutama setelah putusan Mahkamah Konstitusi mengenai aturan ambang batas pencalonan yang terbaru.
Spekulasi mengenai pencalonan Anies semakin kuat setelah beberapa kali Anies bertemu dengan tokoh-tokoh PDIP, meski hingga saat ini belum ada pengumuman resmi.
Sementara itu, dalam pengumuman gelombang ketiga ini, PDIP mengumumkan beberapa nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk berbagai daerah. Termasuk Steven Kandouw dan Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh untuk Sulawesi Utara, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi untuk Banten, serta Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi atau Hendi untuk Jawa Tengah.
Nama-nama lainnya meliputi Hamzah Isa dan Andurrahman Abubakar Bahmid untuk Gorontalo. Kemudian Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto untuk Nusa Tenggara Timur (NTT). Lalu Andi Sulaiman dan Andri Partono untuk Kalimantan Utara.
Total Bacakada PDIP
Sampai kini, total 534 bakal calon kepala daerah telah diumumkan oleh PDIP dalam tiga gelombang. Pengumuman pertama dilakukan pada 14 Agustus dengan total 305 calon. Disusul pengumuman gelombang kedua pada 22 Agustus dengan 169 calon.
Dengan pengumuman gelombang ketiga ini, PDIP menegaskan komitmennya untuk menghadirkan calon-calon pemimpin daerah yang siap bertarung dalam Pilkada 2024.
Baca juga: Saat Megawati Minta Airin Pakai Seragam Merah-Hitam Khas PDIP
Namun, ketidakhadiran dan ketidakmunculan nama Anies Baswedan dalam daftar calon PDIP kali ini masih menyisakan pertanyaan besar. Terutama kalangan pengamat politik dan pendukung Anies.
Apakah ini berarti PDIP akan mengambil arah berbeda dalam strategi politiknya? ataukah ini hanyalah bagian dari taktik politik menjelang Pilkada 2024?
Jawabannya mungkin akan terungkap dalam beberapa bulan ke depan. Seiring dengan dinamika politik yang terus berkembang.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
