jurnalistika.id – Tersangka kasus penganiayaan David (17), Mario Dandy Satrio mendapatkan masalah baru usai Anastasia Pretya Amanda alias APA (19) membuat laporan atas dugaan pencemaran nama baik. Sosok yang disebut mantan pacar Mario itu melapor, lantaran namanya ikut dilibatkan dalam kasus yang dilakukan tersangka.
Sementara, APA merasa sama sekali tidak terlibat penganiayaan terhadap David. Perempuan yang akrab disapa Amanda itu juga mengaku tidak pernah memberikan informasi soal perbuatan tak baik David terhadap AG, kekasih Mario.
Akibat isu yang mengatakan Amanda sebagai pemberi informasi, belakang beredar kabar dirinya menjadi “pembisik” Mario sehingga nekat melakukan penganiayaan. Hal itu bahkan sudah lama tersebar sebelum ia angkat bicara.
APA Lapor Mario Dandy ke Polda Metro Jaya
Enita Adyalaksmita selaku kuasa hukum APA mengatakan, pihaknya sudah melaporkan Mario ke Polda Metro Jaya pada Kamis (14/3/203). Selain Mario, tersangka Shane Lukas dan pelaku dalam kasus penganiayaan David yakni AG juga termasuk pihak terlapor.
Baca juga: Polisi Beberkan Alasan Mario Dandy Pakai Sepatu Saat Rekonstruksi
Laporan dari pihak Amanda itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1376/III/SPKT/POLDA METRO JAYA dan ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Adapun hukum yang disangka kepada terlapor adalah Pasal 310 dan Pasal 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
Enita menjelaskan pihaknya saat ini tengah menunggu panggilan terhadap kliennya Amanda agar segera menjalani proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Sehingga Amanda bisa memberikan keterangan.
Amanda Sempat Ketemu Mario Sebelum Penganiayaan
Lebih lanjut, Enita mengatakan kliennya memang sempat bertemu sebelum penganiayaan terjadi pada 20 Februari 2023. Katanya, waktu itu Mario mendatangi Amanda yang sedang berkumpul bersama teman-temannya.
“Pada 30 Januari, Amanda sedang berkumpul dengan teman-teman di sebuah Kafe di Kemang (Jakarta Selatan). Lagi hangout (nongkrong) sama teman-temannya di sana. Kemudian Saudara MDS ini datang menemui, terjadilah percakapan,” kata Enita, Kamis (16/3).
Menurut pengakuan Amanda, Enita mengatakan waktu itu kliennya hanya saling bertukar kabar karena sudah tidak lama bertemu. Amanda mengaku tidak pernah membicarakan soal AG apalagi menyinggung soal permasalahannya dengan korban David.
“Sama sekali tidak ada pembicaraan mengenai AG seperti diberitakan. Untuk apa lagi ya kan? Kurang kerjaan Amanda,” pungkasnya.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(arn/red)