Teater Patri Panggungkan ‘Lena Tak Pulang’ Karya Muram Batubara

  • Jurnalistika

    16 Des 2023 | 14:35 WIB

    Bagikan:

image

Pertunjukkan Naskah Lena Tak Pulang oleh Teater Patri Unpam. (Dok. Istimewa)

jurnalistika.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Patri Universitas Pamulang menggelar pertunjukkan dari naskah karya Muram Batubara berjudul ‘Lena Tak Pulang’. Aksi panggung ini digelar di City Gallery Kota Tangerang Selatan, Jumat (15/12/2023) mulai pukul 16.00 WIB sampai selesai

Naskah Lena Tak Pulang mengisahkan tentang seorang anak perempuan bernama Lena yang merasa kurang dapat perhatian dari orang tuanya. Sehingga pada suatu hari dia sengaja memilih keluar dari rumah selama beberapa hari untuk melihat seberapa perhatian kedua orang tuanya pada dia.

Sementara, di sisi lain kedua orang tua Lena sebenarnya sangat peduli dan menyayanginya. Tetapi karena kurang komunikasi, membuat hubungan Lena dan orang tuanya kurang dekat.

Setelah sepuluh hari pergi dari rumah, Lena lalu pulang dan menyampaikan keresahan yang dia rasakan selama ini. Usai mendengar cerita sang anak, kedua orang tuanya juga mengungkapkan alasan di balik sikap mereka.

Ternyata, mereka hanya ingin memberikan kebebasan kepada Lena. Sebab, mereka tidak ingin Lena dikekang seperti yang mereka rasakan sewaktu muda.

Setelah memberikan pengakuan, Ayah dan Ibu Lena meminta maaf. Pada akhirnya, mereka sadar bahwa selama ini yang kurang dalam keluarga mereka adalah komunikasi.

Sutradara Ungkap Pesan di Balik Naskah ‘Lena Tak Pulang’

Sutradara pertunjukkan Lena Tak Pulang, Baban Sopandi mengatakan di balik naskah yang dipanggungkan Teater Patri tersebut ingin menyampaikan pesan kepada remaja, bahwa membangun komunikasi dengan orang tua itu sangat penting.

“Pesannya tuh ini lebih ke remaja atau rentang usia masa labil. Karena dari naskah sendiri ini sebenarnya untuk anak SMA, ya pantaran segitulah coba kami bawa,” kata Baban setelah selesai pertunjukkan.

“Tapi ternyata, pas kami diskusi ternyata semua teman-teman ini pernah merasakan itu. Artinya merasakan ga nyaman di rumah, ada konflik, macam-macam lah faktornya. Semua kayak punya kesamaan, kaya ngerasa setiap remaja tuh pasti punya masa labih kayak gini deh,” sambungnya.

Baban menambahkan, seandainya ada remaja atau orang yang kondisinya seperti di naskah Lena Tak Pulang lebih baik jangan memiliki untuk keluar rumah. Melainkan menyampaikan kesedihannya kepada orang tua lewat komunikasi.

“Untuk anak, seharusnya komunikasi, tidak harus keluar dari rumah. Artinya iya dikomunikasikan saja. Karena yang tadi nggak ngerti apa-apa, karena memang nggak cerita sama sekali anaknya gitu,” ujarnya.

Namun, bukan berarti semua salah anak, menurutnya masing-masing punya kesalahan. Hal penting yang ingin disampaikan dalam kisah Lena Tak Pulang adalah membangun komunikasi keluarga yang baik.

“Karenanya, sangat dibutuhkan komunikasi antara keduanya (orang tua dan anak) harus selalu terjalin,” pungkas Baban.

Sebagai informasi, Teater Patri merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan. Adanya aksi panggung ini merupakan rangkaian proses regenerasi (prosesi) atau penerimaan anggota baru.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Lena Tak Pulang

Tangerang Selatan

teater Patri

universitas pamulang

Unpam