jurnalistika.id – Lonjakan penumpang selama arus balik Lebaran 2025 masih terasa di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang. Sepekan terakhir, terminal ini mencatat pergerakan dengan total 4.709 penumpang.
Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena, menyebut tren ini sudah diperkirakan sebelumnya oleh tim lapangan yang terus memantau mobilitas warga sejak awal arus balik dimulai.
Dalam kurun waktu 1 hingga 7 April 2025, Poris Plawad tercatat melayani 1.084 unit bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), dengan rata-rata harian mencapai 110 hingga 150 penumpang per bus.
“Kami melihat jumlah penumpang selama sepekan terakhir melonjak secara signifikan bila dibandingkan pada hari biasa. Teminal Poris Plawad Kota Tangerang bahkan melayani 110-150 penumpang bus setiap harinya,” kata Alwien, Selasa (8/4/2025).
Baca juga: Harga BBM Terbaru Setelah Lebaran: Pertamina, Shell, hingga Vivo
Meski secara total jumlah penumpang tahun ini mengalami penurunan dibanding Lebaran sebelumnya, Terminal Poris masih menjadi pilihan utama bagi para pemudik darat, baik yang berasal dari Pulau Jawa maupun Sumatera. Alwien juga memprediksi arus penumpang akan tetap tinggi hingga beberapa hari mendatang.
“Kami juga memprediksi tren lonjakan penumpang ini masih ada terus terjadi dalam beberapa hari mendatang. Oleh karenanya, kami terus menyiagakan petugas di lapangan agar selalu memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh penumpang di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang,” ujarnya.
One Way Dihentikan
Sementara itu, secara nasional, kepadatan lalu lintas arus balik mulai mereda. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengumumkan penghentian skema one way nasional pada Selasa pagi (8/4).
Keputusan ini diambil setelah evaluasi menunjukkan penurunan volume kendaraan yang masuk Jabodetabek, serta situasi lalu lintas yang mulai terkendali.
“Tadi jam 8, Pak Menteri dengan kita semuanya menutup one way nasional arus balik yang secara resmi sudah kita tutup. Namun demikian untuk Operasi Ketupat masih berlangsung hingga nanti pukul 00.00 WIB,” jelas Agus.
Menurut catatan Korlantas, sekitar 74 persen kendaraan dari berbagai daerah sudah kembali ke Jakarta. Sisa pergerakan diperkirakan akan berlangsung secara bertahap hingga pascaoperasi Ketupat.
“Hasil analisa dan evaluasi untuk arus balik, kembali itu hanya rata-rata maksimal 85 persen, yang lainnya itu setelah operasi nanti berangsur-angsur akan kembali ke Jakarta,” pungkas Agus.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.