Pesan Redaksi: Berita ini ditayangkan tidak ditujukan untuk menjadi inspirasi. Jika Anda memiliki kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan masalah Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, atau ke klinik kesehatan mental.
jurnalistika.id – Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di Situ Gintung, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Kamis (12/9/2024) siang.
Pria tersebut diidentifikasi berinisial AA (41), diduga tewas karena bunuh diri. Informasi ini disampaikan oleh Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin.
“Iya, diduga bunuh diri,” kata Kemas Arifin.
Kemas menjelaskan, pihak keluarga menyebut korban sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri. Namun, saat itu masih sempat diselamatkan.
“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, yang bersangkutan pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya dengan cara masuk ke salah satu situ, namun saat itu berhasil diselamatkan,” ujar Kemas Arifin.
Baca juga: Kekeringan Landa Kranggan Tangsel, Sebanyak 170 Keluarga Terdampak
Jenazah AA pertama kali ditemukan pada pukul 12.34 WIB. Berdasarkan laporan awal, mayat pria tersebut terlihat mengapung di pinggiran danau, dekat sebuah pohon bambu.
Tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan tiba di lokasi pada pukul 13.20 WIB. Membawa perahu karet berwarna oranye untuk mengangkat jenazah dari danau.
Korban 3 Hari Tak Pulang dan Idap Penyakit
Menurut keterangan pihak keluarga, korban sudah tiga hari meninggalkan rumah sebelum ditemukan meninggal dunia.
Selain itu, AA diketahui mengidap penyakit yang diduga menjadi pemicu rasa putus asa hingga mendorongnya melakukan tindakan bunuh diri.
“Korban juga diketahui mengidap penyakit sehingga itu yang melatarbelakangi keputusasaan dari korban,” tambah Kemas Arifin.
Baca juga: Deret Fakta Pasangan Lansia Tewas di Tangerang: Buku Wasiat hingga 51 Luka Tusuk
Setelah dilakukan pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Berdasarkan hasil identifikasi, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati,” jelas Kemas Arifin.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian AA, meskipun indikasi awal mengarah pada bunuh diri. Sementara itu, keluarga korban telah diberi informasi terkait perkembangan kasus ini.
Situ Gintung adalah danau yang juga berfungsi sebagai area rekreasi dan penampungan air. Tempat ini sering menjadi tempat warga sekitar untuk bersantai.
Penemuan mayat ini sontak membuat geger warga sekitar, yang sebagian ikut menyaksikan proses evakuasi di tempat kejadian.
Polisi mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan jika melihat kejadian serupa di sekitar lokasi demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini