jurnalistik.id – Tiket kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) bertajuk Kumpul Akbar di Jakarta International Stadium (JIS) diduga diborong oknum calo lalu dijual di media sosial (medsos).
Diketahui pemesanan tiket kampanye akbar AMIN mulai dibuka pada hari ini, Rabu (7/2/2024) mulai pukul 11.11 WIB yang dapat diakses melalui goers.co/kumpulakbar. Tak lama setelah dibuka, tiket langsung diserbu masyarakat.
Co-Founder Goers, Niki melalui keterangan resminya mengatakan dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka sudah ada sekitar 3,4 pengunjung. Sehingga website harus menampung waiting list berdurasi hingga 4 jam.
“Ini rekor melebih saat penjualan tiket war atau konser lainnya,” kata Niki, Rabu (7/2).
Baca juga: 14 Februari Ditetapkan Jadi Hari Libur Nasional Pemilu 2024, yang Kerja Wajib Dapat Uang Lembur
Namun, rupanya tak lama juga setelah dibuka banyak pengguna media sosial X (Twitter) yang mengeluh tentang adanya dugaan calo sengaja ikut memborong tiket untuk dijual kepada yang ingin ikut.
“Apa ga bisa dimainin ini, masa tiket Gratis kampanye Anies di JIS dijual gitu aja, otak duit gitu amat,” cuit salah seorang pengguna.
“Tadi mau ikutan daftar tiket, eeh udah nggak bisa. Ternyata diborong calo, dan dijual dong! Ngeri amat orang dah,” cuit pengguna lainnya menyertakan tangkapan layar dari cuitan yang diduga calo itu.
Menurut tangkapan layar yang dibagikan beberapa pengguna di X, beberapa orang memang mengaku sudah memiliki beberapa tiket kampanye akbar. Lalu membuka Want to Sale (WTS) yang biasanya dilakukan para calo war tiket konser-konser tertentu.
Sebagai informasi, tiket Kampanye Akbar AMIN tersedia secara gratis alias tidak dijual. Menurut informasi yang didapat, tanpa tiket juga masyarakat bisa masuk.
Fungsi diadakannya tiket hanya untuk mengatur massa agar tidak desak-desakan. Hal ini juga dijelaskan dalam Term and Conditions tiket Akbar Ber-1 Berani Berubah.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
