Jurnalistika.id – Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang (HMM-UNPAM) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektronik (HMTE) menjadi korban pengeroyokan oleh oknum yang diduga dari Keluarga besar mahasiswa (KBM) Unpam.
Pasca penolakan dan larangan aksi demo pada tanggal 7 Oktober 2021, Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang (HMM-UNPAM) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektronik (HMTE) menjadi incaran oknum yang diduga dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UNPAM.
Pengeroyokan tersebut diduga buntut dari flyer Himpunan Mahasiswa (HIMA) yang menolak aksi demo yang mengatasnamakan KBM UNPAM.
Menurut seorang saksi di lokasi kejadian berinisial IA, mengatakan, oknum yang mengatasnamakan KBM meminta klarifikasi atas flyer yang dibuat oleh HMM-UNPAM dan HMTE.
Baca juga: Sukses PRM 2021, HMM-UNPAM Berhasil Meningkatkan kreativitas Mahasiswa
“Jadi kami dimintai klarifikasi atas flyer tersebut. Dan diajaknya diskusi di Kantin Bursa di Viktor jam 2,” ujar saksi Inisial IA di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, (10/10/2021).
IA menjelaskan, awalnya yang datang atas nama KBM 2 orang, lalu bertambah 4 orang.
“Awalnya mereka 2 orang yang duduk, 4 berdiri, dan gak lama setelah KBM marah dan pukul meja abis itu buyar. Ada sekitar 20 sampai 30 orang yang ikut mukulin, bonyok-bonyok banget,” ungkapnya.
“Soalnya tadi ada yang lempar gelas, helm terus juga ada yang lempar batu, kemungkinan bocornya itu karena dilempar batu,” pungkasnya.
Baca juga: Untuk Masyarakat Tangsel, Kejari Bersama PWI Bekerjasama Edukasi Kesadaran Hukum
Sementara itu, pihak kampus Universitas Pamulang belum memberikan tanggapan.