jurnalistika.id – Usai perayaan tahun baru 2022, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Cipeucang kurang lebih 29 ton. Angka tersebut di bawah rata-rata sampah yang masuk ke TPA yang berada di Kecamatan Serpong tersebut sehari-hari.
Kepala bidang Persampahan DLH Kota Tangsel, Rastra Yudhatama, mengatakan, tidak terjadi peningkatan volume sampah yang signifikan di malam pergantian tahun saat ini.
“Untuk volume sampah masuk ke TPA Cipeucang pada malam pergantian tahun 2021-2022, tidak mengalami peningkatan yang signifikan jika dibanding rata-rata volume sampah harian di Tangsel,” katanya, Sabtu (1/1/2022).
Menurut Yudha, hal itu karena warga Tangsel patuh kepada anjuran pemerintah dengan tidak melakukan kegiatan di luar rumah untuk merayakan malam pergantian tahun.
“Masyarakat yang merayakan pergantian tahun tidak seperti tahun tahun sebelumnya. karena masih dengan efek pandemi dan penerapan protokol kesehatan anjuran dari Pemerintah Kota Tangsel terkait keramaian dan sebagainya,” tutur Yudha.
Yudha menjelaskan, volume sampah pada perayaan malam tahun baru 2022 ini masih lebih sedikit dibanding volume sampah yang didapat dari aktivitas perayaan di rumah ibadah.
“Menurut laporan yang saya terima dari jembatan timbang, volume sampah masuk hanya kisaran kurang lebih 29 ton dari rata-rata harian volume sampah masuk kurang lebih 400 ton per hari,” jelasnya.
Kendati demikian, DLH Kota Tangsel, tutur Yudha, masih akan memonitor volume sampah yang dihasilkan masyarakat dan pelaku usaha di Tangsel, dalam dua sampai 3 hari ke depan.
Pasalnya, ia menganggap masih banyak sampah di rumah tangga yang ditumpuk di rumah-rumah warga.
“Masih kami pantau volume sampah timbulan setelah pergantian tahun ditanggal 2-3 Januari 2022. Karena bisa jadi masih ada yang mengendap di rumah warga masing-masing,” jelasnya.
Baca juga: