jurnalistika.id – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap motif seorang ibu berinisial R (22) melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri sebagai upaya mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Kepolisian mendapati pengakuan itu setelah melakukan pemeriksaan terhadap R yang telah menyerahkan diri usai dirinya viral di media sosial. Ade Ary berujar, pelaku awalnya mendapati seorang pengguna Faceebok (FB) meminta dirinya mengirim foto tanpa busana.
“Di tahun 2024 pertengahan itu sebuah akun FB tersangka mengaku ditawari pekerjaan. Akan dikasih sejumlah uang dengan syarat tersangka mau membagikan foto bugilnya,” kata Ade Ary dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/6/2024).
“Alasan ekonomi tersangka akhirnya mau menyerahkan foto itu,” sambung Ade.
Baca juga: Ibu Cabuli Anak Sambil Direkam di Tangsel, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi
Ternyata permintaan pengguna FB tersebut tidak sampai situ. Usai mendapatkan foto bugil, R lalu diminta untuk kembali mengirimkan video bermuatan pornografi bersama suaminya.
Awalnya. R sempat menolak permintaan pengguna FB itu lantaran suami sedang tidak ada di kediamannya. Lalu melihat anak laki-lakinya, si pemilik FB meminta agar R berhubungan badan dengan anaknya sendiri.
“Setelah dikasih foto bugilnya, si pemilik akun FB itu mengancam tersangka agar tersangka mau berhubungan dengan suaminya. Kemudian divideokan, kemudian dikirim ke dia lagi,” kata Ade.
“Tersangka menolak karena suaminya tidak ada di rumah, kemudian yang ada hanya anaknya, seorang anak laki-laki, akhirnya si pemilik FB itu meminta tersangka berhubungan badan dengan anak laki-lakinya,” pungkas Ade.
Video R melakukan pencabulan kepada anak sendiri viral di media sosial. Sejumlah akun X ramai membagikan tangkapan layar video tersebut, hal ini kemudian memicu kemarahan netizen.
Usai ramai, pelaku menyerahkan diri ke Polres Tangsel pada Minggu (2/6). Kemudian terungkap bahwa video tersebut ternyata direkam pada 2023 silam di kediaman pelaku di Tangerang Selatan.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
