jurnalistika.id – Sebanyak 53 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dilaporkan terkena cacar air. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari kasus sebelumnya yang hanya mencatatkan 22 siswa terinfeksi.
“Kalau saya tidak salah ingat per kemarin 53 siswa kena cacar,” ujar Kepala SMP Negeri 8 Kota Tangsel, Muslih, seperti dikutip dari Antara pada Kamis (31/10/2024).
Selain cacar air, Muslih juga mengungkapkan ada 18 siswa lainnya yang teridentifikasi terkena gondongan. Kasus ini tercatat hingga Selasa, 29 Oktober 2024, dan menyebabkan pihak sekolah mengambil tindakan cepat untuk memutus rantai penyebaran penyakit.
Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2024 di Tangsel: 533 Pelanggar Terjaring
Atas adanya kasus ini, pihak Komite SMPN 8 Tangsel langsung menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh ruang kelas sebagai bentuk sterilisasi.
Langkah ini juga dibarengi dengan penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama dua pekan.
“Dinas Kesehatan telah memasok bantuan cairan disinfektan, sabun cuci tangan, dan masker,” jelas Muslih.
Ia menambahkan sebagian besar siswa yang terinfeksi menjalani perawatan rawat jalan dengan masa penyembuhan sekitar 25 hari. Pada masa penyembuhan, risiko penularan virus dikatakan cukup tinggi, terutama ketika bekas luka mengering.
“Gondongan dari virus juga sama dengan cacar air. Cara penularannya mirip-mirip, bersentuhan,” katanya.
Respons Kemenkes
Merespons kasus ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera menerbitkan Surat Edaran (SE) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit cacar air (Varicella) dan gondongan (Mumps) di berbagai fasilitas kesehatan dan institusi pendidikan.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menjelaskan bahwa SE ini akan diedarkan kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan di tingkat provinsi, kabupaten, kota, serta ke rumah sakit dan puskesmas di seluruh Indonesia.
Fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit, diimbau untuk memperkuat pemantauan serta melakukan surveilans berjenjang.
Baca juga: Viral Perkelahian Anak SD di Tangsel, Polisi Lakukan Penyelidikan
Kemenkes juga meminta agar institusi pendidikan mendorong siswa yang menunjukkan gejala segera melakukan isolasi mandiri di rumah. Di samping itu juga siswa disarankan dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh hingga dinyatakan sembuh.
“Jika anak-anak usia sekolah mengalami gejala Mumps atau gondongan maupun Varicella atau cacar air, maka segera melakukan isolasi mandiri di rumah serta dapat melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di rumah sampai anak tersebut sembuh,” ujar Aji Muhawarman.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini