jurnalistika.id – BMKG mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk mengenakan pelembab tabir surya atau sunscreen SPF 30+. Sehingga tidak terpapar sinar matahari langsung atau ultraviolet (UV) ekstrem yang terjadi sejumlah wilayah Indonesia. Kondisi ini terjadi beberapa hari terakhir, termasuk Senin (17/4/2023) hari ini.
Melalui unggahannya di Instagram, BMKG memperingatkan bahaya sinar UV yang akan mencapai kategori risiko bahaya sangat tinggi hingga ekstrem. Berdasarkan gambaran pemetaan BMKG, wilayah yang diprediksi bakal mengalami peningkatan sampai level ekstrem, yakni sebagian pulau Sumatera dan pulau Jawa.
“Oleskan cairan pelembab tabir surya (sunscreen) SPF 30+ setiap dua jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang, atau berkeringat,” kata BMKG.
Sinar UV tertinggi akan terjadi pada pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB. “Tetap di tempat teduh pada saat matahari terik di siang hari’ tulis BMKG lagi.
Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat mengenakan pakaian yang melindungi paparan langsung sinar UV, jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah.
“Tetap di tempat teduh saat matahari terik di siang hari. Kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, kacamata hitam, yang menghalangi sinar UV, saat berada di luar ruangan,” pungkas BMKG.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(fsy/red)
