jurnalistika.id – Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kini memiliki identitas jenama bernama “Whoosh”. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, nama Whoosh dipilih berdasarkan hasil sayembara terbatas pembuatan desain identitas KCJB sebelumnya.
“Atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kita perlu memberikan identitas jenama atau identitas merek atau branding, yang mencerminkan nilai-nilai dari Kereta Api Cepat yang menjadi prestasi dan kebanggaan Indonesia,” kata Budi dalam Keterangani Pers, dikutip Senin (25/9/2023).
Filosofi “Whoosh” berasal dari suara lesatan kereta cepat yang awam diucapkan, baik oleh masyarakat Indonesia maupun internasional. Nama tersebut juga sesuai dengan penggambaran kereta cepat yang saat ini menjadi yang tercepat di Asia Tenggara.
Selain itu “Whoosh” juga merupakan singkatan dari ‘Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal’ yang menjadi identitas kereta cepat.
Ketua Tim Panel Sayembara, Triawan Munaf mengungkapkan, pemberian jenama atau branding sudah menjadi kebutuhan dalam setiap program atau produk. Misalnya, pembuatan desain logo pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, perhelatan Asian Games, dan Ibukota Nusantara (IKN).
“Sekarang kita memiliki kereta cepat yang perlu diberikan jenama yang sesuai, agar semakin populer dan disukai masyarakat. Dan sekarang kita semua sudah memiliki sebutan untuk kereta cepat, bukan lagi naik KCIC atau KCJB, tapi naik Whoosh,” ujar Triawan.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.