Jurnalistika
Loading...

4 Perbedaan Tanaman Porang dengan Umbi-Umbian Lain

  • Dodik Suprayogi

    14 Des 2021 | 16:23 WIB

    Bagikan:

image

Bubil Tanaman porang (Foto. Dodik S)

jurnalistika.id – Tanaman porang merupakan jenis tanaman umbi-umbian yang kini banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia.

Pada mulanya, orang-orang menganggap porang hanya sebagai tanaman liar yang tumbuh di hutan dan sedikit yang mengkonsumsi umbinya.

Kini banyak yang membudidayakan tanaman porang karena memiliki keunggulan yaitu mempunyai produktivitas yang tinggi, pemeliharaan yang relatif mudah, prospek pasar yang cerah dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. 

Tanaman porang dapat pula dibudidayakan dengan sistem tumpangsari yaitu ditanam di bawah tegakan hutan seperti pohon jati, mahoni ataupun sengon.

Potensi tanaman porang sebagai bahan makanan dan permintaan pasar ekspor yang kian besar, menyebabkan kebutuhan akan umbi porang semakin hari semakin meningkat.

Sehingga mengerek nama porang sebagai komoditas pertanian unggulan yang kian populer.

Meski tanaman porang sudah banyak yang mengenal, masih banyak yang kesulitan membedakan antara tanaman porang dengan tanaman umbi-umbian lain yang sejenis.

Secara visual, karakter dan ciri-ciri porang memang tidak terlalu berbeda dengan suweg, iles-iles dan walur yang juga banyak dibudidayakan oleh masyarakat.

Faktanya, jika melihat lebih teliti terdapat beberapa perbedaan yang mencolok meski tanaman-tanaman tersebut tergolong dalam satu famili yang sama, yaitu Amorphophallus.

Tidak jarang banyak yang menyalahwujudkan porang dengan ketiga tanaman tersebut.

Perbedaan Tanaman Porang, Suweg, Iles-iles dan Walur

Guru Besar sekaligus Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Edi Santosa  S.P M.Si mengatakan, seringkali masyarakat tertukar untuk menyebut ke-empat tanaman tersebut.

Ciri pembeda meliputi ukuran daun, permukaan kulit batang, permukaan umbi, dan ada atau tidaknya bubil.

Melansir dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, berikut perbedaan porang dengan umbi-umbian lainnya:

Ciri Khusus Porang

  1. Memiliki ukuran daun yang lebar, ujung daun runcing dan berwarna hijau muda.
  2. Permukaan pada kulit batang halus, berwarna belang-belang hijau dan putih.
  3. Pada permukaan umbi tidak ada bintil, umbi berserat halus, dan berwarna kekuningan.
  4. Pada setiap pertemuan cabang dan ketiak daun terdapat bubil atau katak. Sebelum mengkonsumsi umbi porang terlebih dahulu harus mengolahnya.

Ciri Khusus Suweg

  1. Daun kecil, ujung daun runcing dan berwarna hijau.
  2. Kulit batang agak kasar, berwarna belang-belang hijau dan putih.
  3. Pada permukaan umbi banyak bintil (calon tunas) dan kasar, umbi berserat dan berwarna putih.
  4. Pada setiap pertemuan cabang dan ketiak daun tidak terdapat bubil atau katak. Umbi dapat langsung dimasak.

Ciri Khusus Iles-iles putih

  1. Daun kecil, ujung daun runcing dan berwarna hijau tua.
  2. Kulit batang halus berwarna keunguan dan bercak putih.
  3. Pada permukaan umbi terdapat bintil, umbi berserat halus dan berwarna putih seperti bengkoang

Ciri Khas Walur

  1. Daun kecil,ujung daun runcing dan berwarna hijau.
  2. Batang berduri semu, motif totol-totol hijau dan putih
  3. Pada permukaan umbi banyak bintil (calon tunas) dan kasar, umbi berserat kasar dan berwarna putih.
  4. Pada setiap pertemuan cabang dan ketiak daun tidak terdapat bubil atau katak.

Penting sekali untuk mengetahui perbedaan antara tanaman porang dengan umbi-umbian lain yang sejenis. Hal itu untuk menghindari tercampurnya benih atau bibit saat penanaman sehingga berdampak pada kualitas dan produktivitas.

Baca Juga :

beras porang

iles-iles

Pertanian

suweg

Tanaman porang

tepung porang

umbi porang

walur


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami