Jurnalistika
Loading...

Benyamin Jelaskan Teknis PTM di Tangsel

  • Nabila Prajna

    30 Agt 2021 | 03:52 WIB

    Bagikan:

image

Foto: Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie

Jurnalistika.id – Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) di Tangsel. Namun, Benyamin menekankan PTM akan dilaksanakan jika vaksinasi sudah mencapai 70%.

“Maka diperkirakan minggu kedua bulan September lah, bisa kita gelar pembelajaran tatap muka kembali,” kata Benyamin di Serpong, Minggu (29/08/2021).

Dengan adanya PTM ini, seluruh murid dan tenaga pelajar harus sudah melakukan vaksin. Sedangkan untuk murid TK dan SD yang belum bisa memenuhi persyaratan vaksin, tidak perlu divaksin.

Namun, lingkungan sekolahnya harus mendapat vaksinasi minimal dosis kedua.

Benyamin menambahkan, beberapa teknis yang akan dilakukan saat pembelajaran tatap muka.

“Nanti mungkin, satu ruang kelas itu hanya 50%,” sambung Benyamin.

Kapasitas 50% yang dimaksud ialah, setiap kelas akan dibagi menjadi dua kelompok. Dua kelompok ini nantinya akan bergantian mengikuti PTM di sekolah.

“Senin, Selasa rombongan A belajar offline, yang rombongan Bnya belajar online. Hari Rabu libur karena kelasnya harus dibersihkan. Kamis, Jum’at rombongan B masuk offline, rombongan A masuk secara online,” tambahnya.

Selama PTM berlangsung, tingkat SD hanya diberikan waktu selama 2 jam. Sedangkan SMP dan SMA lebih lama, menjadi 4 jam.

Disinggung mengenai kerumunan, Benyamin pun sudah memiliki cara untuk mencegahnya.

“Kita akan terjunkan pengawas nantinya, dari Dikbud,” kata Benyamin.

Selain adanya pengawas, Benyamin pun menggandeng satgas covid-19 tingkat terdekat untuk membantu mengawasi kerumunan yang akan terjadi nantinya.

Baca juga: Omzet Pedagang Kue Cubit Parlan Turun Drastis Selama Pandemi

Benyamin Davnie

Kota Tangerang Selatan

pendidikan

PTM

PTM di Tangsel


Populer

Kronologi Pilkada Berdarah di Sampang: Beda Pilihan Nyawa Melayang
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami