Jurnalistika.Id – Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Purwakarta mengalami perubahan setelah adanya lonjakan kasus warga terpapar Covid-19 di Kecamatan Kiarapedes.
Semula, Kecamatan Kiarapedes masuk daftar wilayah yang akan menyelenggarakan PTM, berbarengan dengan sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Maniis dan Sukasari.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Disdik Purwakarta, Ervin Aulia Rachman membenarkan bahwa hanya dua kecamatan yang akan melakukan PTM.
“Sudah mempersiapkan baik sarana dan prasarana untuk PTM di dua kecamatan tersebut, pelaksanaan uji coba PTM di dua kecamatan tersebut akan dimulai mulai hari senin 31 mei mendatang,” terang Ervin, Jumat (28/05).
Setelah keluar rekomendasi dari GGTP Covid-19 hari ini, rencananya PTM akan dilaksanakan pekan depan. “Sekolah sudah menyiapkan ruang UKS dan kordinasi dengan pemerintah setempat dan kantor kesehatan terdekat,” papar Ervin.
Sekolah yang akan melakukan PTM di Kecamatan Sukasari, lanjut dia, 6 SMP reguler dan Satap, untuk SD ada 10. Sementara di Kecamatan Maniis ada 16 SD dan 5 SMP.
“Kita buka untuk jenjang SD dan SMP dulu, TK atau PAUD belum dulu kita buka, karena mungkin beresiko ya,” bebernya. Ervin juga menyebut, merujuk kepada SKB 4 Mentri yang terakhir dikeluarkan, apabila warga sekolah dan tenaga kependidikan sudah ikut vaksinasi secara lengkap pemerintah daerah wajib mendorong satuan pendidikan untuk melaksanakan PTM. “Diharapkan di tahun ajaran baru sudah vaksinasi seluruhnya, kita akan buka seluruh sekolah di semua kecamatan tentunya atas rekomendasi dari GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta,” bebernya.
Lebih lanjut, untuk pendidik dan tenaga kependidikan di dua kecamatan yang akan melakukan PTM pekan depan, sudah ikut vaksinasi tahap dua. “Kita juga berharap PTM akan berjalan lancar tanpa ada penambahan kluster sebaran covid-19 khususnya di dunia pendidikan, hal ini menjadi tanggung jawab semua elemen bukan hanya dinas pendidikan,” demikian pungkasnya.
