Jurnalistika
Loading...

Bikin Bahagia, Simak 5 Manfaat Mendongeng bagi Anak Ini

  • Dianty Rosirda

    26 Apr 2022 | 16:13 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi Manfaat Mendongeng bagi Anak (Foto: Priscilla/Unsplash)

jurnalistika.id – Mendongeng merupakan aktivitas budaya menyenangkan yang telah lama dilakukan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Mendongeng memiliki banyak manfaat, terutama bagi anak. Manfaat mendongeng antara lain sebagai hiburan yang dapat menimbulkan rasa bahagia.

Membacakan dongeng bagi anak-anak secara tidak langsung akan membuat mereka merasakan kasih sayang dan perhatian dari orang tua. Aktivitas mendongeng bahkan dapat dilakukan sejak anak masih dalam kandungan. Oleh karena itu, dongeng termasuk bagian penting dari parenting.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh). Bachtiar Sjaiful Bachri dalam artikelnya yang berjudul “Pengembangan Kegiatan BerceritaTeknik, dan Prosedurnya” menyatakan bahwa mendongeng adalah kegiatan menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau suatu kejadian yang disampaikan secara lisan. Tujuan mendongeng adalah membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada pendengar.

Baca juga: Kalau Masih Boong, Kamu Gagal Menulis Lagu Anak!

Dengan demikian, mendongeng adalah suatu keterampilan berbicara dan berbahasa lisan yang bersifat produktif. Mendongeng bukan hanya sekedar keterampilan berkomunikasi, tetapi juga seni.

Agar tujuan mendongeng tercapai, pilihlah dongeng yang sesuai dengan usia anak, mengandung unsur nilai-nilai pendidikan dan moral, serta menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Mendongeng bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu tanpa alat peraga dan dengan alat peraga.

Berikut 5 manfaat mendongeng untuk anak

manfaat mendongeng untuk anak
Manfaat membaca dongeng untuk tumbuh kembang anak (Foto: Iulia Mihailov / Unsplash)

1. Mempererat Hubungan Anak dan Orang Tua

Mendongeng merupakan kegiatan berkualitas yang dapat dilakukan bersama anak. Orang tua dapat mendongeng tanpa menggunakan alat bantu sambil memeluk anak, menggunakan ekspresi yang menyenangkan, dan suara lucu yang dapat menghibur anak. Orang tua juga dapat mendongeng menggunakan alat bantu untuk memperkuat dongeng. Kebersamaan itulah yang dapat membuat hubungan orang tua dan anak semakin erat.

Mendongeng juga dapat dilakukan menjelang tidur sehingga anak akan merasa nyaman dan meningkatkan kualitas tidurnya.

2. Melatih Perkembangan Kognitif

Mendengarkan dongeng dapat melatih dan merangsang otak anak untuk berpikir dan berimajinasi. Dongeng dapat mengembangkan fantasi, kreativitas, menambah pengetahuan, dan melatih kecerdasan anak. Hal itu sangat baik untuk melatih perkembangan kognitif anak, termasuk meningkatkan kemampuan matematika.

3. Meningkatkan Kemampuan Verbal dan Menambah Kosakata

Mendongeng dan membaca buku dongeng bersama anak dapat membantu meningkatkan kosakata mereka. Anak dilatih untuk berinteraksi secara verbal dan bersikap proaktif sehingga mampu menyampaikan keinginan dan perasaannya dengan baik.

4. Memberi Pelajaran Tanpa Menggurui

Dongeng memiliki kisah dan pelajaran hidup yang dapat diambil hikmahnya. Hal itu penting sebagai bekal hidup anak di masa depan. Melalui dongeng, orang tua dapat memberikan nasihat tanpa menggurui.

5. Menanamkan Kebenaran dan Nilai Moral

Mendongeng juga dapat digunakan untuk menanamkan kebenaran dan nilai moral pada anak. Oleh karena itu, melalui dongeng diharapkan dapat menurunkan kerusakan moral akibat perkembangan teknologi.

Baca juga: 3 Konsep Preschool yang Jadi Standar Pendidikan Anak di Australia

Sebagian orang tua mungkin saja merasa kaku karena tidak terbiasa mendongeng. Namun, setelah mengetahui manfaat dongeng, diharapkan orang tua mau meluangkan waktu mendongeng atau membacakan cerita untuk anak. Tidak perlu khawatir, kemampuan mendongeng Anda akan berkembang.

Luangkan waktu dengan khusus untuk anak, ya. Jauhkan gadget karena anak responsif terhadap suara, ekspresi, dan sentuhan orang tuanya. Manfaat mendongeng akan terasa bila anak menikmati dongeng melalui respon yang diberikannnya. Lakukan deteksi dini bila anak tidak merespon sama sekali.

Yuk, bersama-sama kita budayakan kembali bertutur/bercerita/mendongeng kepada anak. Lakukan minimal setiap hari menjelang tidur sebagaimana yang dilakukan orang tua dahulu. Ayah atau ibu bisa bergantian mencobanya. Selamat mencoba!.

anak usia dini

dongeng

membaca dongeng

parenting


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami