Jurnalistika
Loading...

Momen Haru saat Wisuda ITS, Ibu Ini Wakili Anaknya yang Wafat

  • Anton Fathoni

    20 Mar 2023 | 15:25 WIB

    Bagikan:

image

Momen haru seorang ibu mewakili wisuda anaknya yang wafat. (its.ac.id)

jurnalistika.id – kisah haru datang dari Institut Tekonologi Sepuluh November (ITS), Surabaya. Seorang ibu bernama Endah Rochani menghadiri prosesi wisuda mendiang anaknya Fashan Boby Nurmahdi yang telah meninggal dunia.

ITS menggelar acara wisuda yang ke-127 di Gor Futsal Pertamina ITS, pada Sabtu (18/3/2023). Pada kesempatan itu, ITS mewisuda sebanyak 1.280 mahasiswa, 350 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude.

Di antara wisudawan itu, ada seorang ibu yang mewakili wisuda anaknya yang sudah meninggal di usia 22 tahun. Ibu tersebut adalah ibu Endah Rochani yang mewakili anaknya yang telah meninggal.

Ketika nama Boby dipanggil, meski masih dirundung kesedihan. sang ibu maju ke depan dengan badan yang tegap ke atas panggung,

Didampingi oleh anak sulungnya, atau kakaknya Robi, tangis Ibu Endah pecah pertanda bangga karena hingga akhir hayatnya, anak bungsunya itu mampu menyelesaikan tugas akhirnya. Tepuk tangan hadirin di gor tersebut bergemuruh sebagai tanda apresiasi atas momen haru tersebut.

Setibanya di panggung, Ibu Endah disambut oleh Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, MEng., IPU., AEng. dan menerima Ijazah sarjana mendiang Boby. Di ITS Bobby merupakan mahasiswa jurusan Teknik Geomatika.

Baca juga: Kisah Aris, Mahasiswa Tunanetra Wisudawan Terbaik Teknik Informasi Unpam

Ibu Endah mengatakan, Bobi adalah sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan senjak kecil. Ia bukan hanya aktif belajar di kampus, tetapi juga aktif dalam mengikuti organisasi kampus.

Boby bergabung dalam organisasi internal kampus HIMAGE (Himpunan Mahasiswa Teknik Geomatika). Di organisasi  itu, ia menjabat sebagai Kepala Biro Finansial Bidang Kesejahteraan Mahasiswa.

Lanjut ia bercerita, meskipun Boby kondisi tubuhnya tidak fit dan masih dirawat di rumah sakit ia masih sempat mengerjakan tugas akhirnya. 

“Sampai sebelum meninggal pun, ia tetap berusaha hingga akhir,” ungkapnya Ibu Endah dilansir dari laman resmi ITS Senin 20 Maret 2023.

Keluarga memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan mendiang Boby, dalam mengerjakan tugas akhir. ketika di rumah sakit kedua orang tua dan kakak sulung terus mendampingi Boby hingga akhir hayatnya. 

“Kami selalu ada di samping mendiang hingga napas terakhirnya,” tutur Endah.

Menurut ibunya, Boby adalah anak yang pendiam. Namun di balik pendiamnya, ketika dia menekuni sesuatu maka dirinya akan totalitas melakukannya.

“Setelah 22 tahun berlalu, saya menyadari betapa dekatnya hubungan kami,” kenang Endah dengan senyum kecil terpancar.

Baca juga: Wisuda Ke-86, Unpam Lahirkan Sarjana Komputer Tunanetra Pertama di Indonesia

Kemudian ibu Endah menyampaikan nasihat kepada para pejuang wisuda agar tetap semangat. Mendiang patut menjadi inspirasi, bahkan ketika sedang sakit pun hingga akhir hayatnya Boby tetap bekerja keras dan memegang komitmennya untuk menyelesaikan tugas akhir.

“Jika mendiang Boby di tengah sakitnya mampu menuntaskan studinya, tentu rekan lain juga bisa,” pungkasnya.

Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.

Anton (Internship)

ITS

ITS Surabaya

Kisah

Wisudawan


Konten Sponsor

Populer

3 Hakim MK Dissenting Opinion untuk Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Itu?
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami