Jurnalistika
Loading...

PAUD di Tangerang Ditutup Ketua RW, Begini Keterangannya Saat Mediasi

  • Firman Sy

    20 Nov 2021 | 16:32 WIB

    Bagikan:

image

Foto: mediasi antar pihak PAUD dan ketua RW 04 (Dok.Ig/Kel Pedurenan)

Jurnalistika.id – Gedung sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) Seruni di Posyandu Anyelir, Perumahan Griya Kencana I, RW 04 Kelurahan Pedurenan Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Tangerang diduga ditutup oleh Ketua RW setempat.

Penutupan itu diduga dilakukan karena pihak PAUD yang akan melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) menolak memberikan biaya sewa RP. 750.000 kepada oknum Ketua RW berinisial MAK.

“Ini sudah 11 tahun berjalan tapi baru kali ini diminta oleh oknum itu,” ujar salah seorang pengajar berinisial B, kamis (20/11).

Menurutnya, tempat ini merupakan fasilitas masyarakat di Kelurahan Pedurenan. Dengan begitu pihaknya enggan membayarkan biaya yang diminta lantaran tak sesuai dengan aturan.

“Kita bersinergi kok dan sudah tercatat resmi di pemerintahan. Lalu uang ini untuk apa?, Ini kan gedung pemerintah,” jelasnya.

Dia berharap atas adanya kejadian ini pemerintah bisa tegas menindak oknum yang diduga melakukan pungutan liar (Pungli) tersebut. Apalagi pendidikan merupakan wadah bagi generasi penerus bangsa.

“Kami membantu mencerdaskan anak bangsa bukan mau berbisnis. Jadi tolong pemerintah bisa menindak oknum ini,” tandasnya.

Ketua RW Membantah Telah Menutup PAUD

Ketua RW 04, MAK membantah meminta uang sewa gedung ke pihak PAUD, MAK berdalih kunci gedung posyandu dipegang orang lain.

“Tidak ada penguncian. Kenapa kuncinya beralih tangan, karena kader posyandu itu ada pergantian kader, jadi yang megang kunci itu kader baru,” kata MAK di Kantor Kelurahan Pedurenan seusai mediasi, Jumat (19/11/21).

MAK menuturkan, dia berinisiatif meminta kunci diduplikat sebanyak tiga kali. MAK juga membantah meminta duit sewa sebesar Rp 750 ribu.

“Itu kan media yang ngomong. Saya tidak pernah minta, ‘Bu Cici bayar Rp 750.000’. Nggak ada kita minta uang, kalau orang minta uang ya kirim surat. Harus bayar sekian. Itu kan bercanda,” jelasnya.

Namun, di kesempatan mediasi yang sama, pengelola PAUD, Sukaesih mengatakan dapat menunjukan bukti chat dari MAK soal permintaan uang sewa.

“Iya betul ini bukti chat WA yang saya cetak, Saya sama sekali nggak ada fitnah, jangan bilang fitnah karena memang ini (chat) pernah terjadi,” ujar Sukaesih, Jumat (19/11/2021).

Sukaesih juga mengungkap MAK meminta PAUD Anyelir membuat gedung sendiri. “Nggaklah, karena kami punya uang dari mana,” tambah Sukaesih.

Setelah dilakukan mediasi antar berbagai pihak, dipastikan kegiatan PTM di PAUD Seruni akan berjalan seperti biasa menggunakan Gedung Posyandu milik Pemerintah kota Tangerang.

“Alhamdulilhah berjalan lancar dan damai, kami sampaikan adanya miss komunikasi saja,” seperti dikutip dari Instagram @kel.pedurenan, Sabtu (20/11/21).

Baca Juga:

PAUD Seruni

PAUD Tangerang

Posyandu Anyelir

PTM


Populer

Daftar Daerah Terpadat di Banten 2024, Tangsel Urutan ke Berapa?
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami