PTM di Tangsel, 168 Sekolah Mulai Belajar Secara Offline

  • Firman Sy

    07 Sep 2021 | 05:22 WIB

    Bagikan:

image

photo; (Kompas/tri sutrisno)

Jurnalistia.id – Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilakukan secara terbatas pada Senin (6/9), Pemerintah Kota Tangsel baru mengizinkan 168 SMP untuk mulai melaksanakan PTM.

Hal ini karena dari 205 SMP baru 168 yang dinyatakan lolos assesmen berdasarkan hasil pengisian data pokok pendidikan (Dapodik).

“Untuk PTM minggu ini kami awali dari tingkat SMP dulu, baik negeri maupun swasta, Yang sudah terdaftar mengisi Dapodik itu untuk awal ini 168 SMP,” ujar Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Sementara itu, 37 sekolah yang belum mendapat izin untuk mulai PTM terbatas pada senin karena ada beberapa syarat yang belum terpenuhi, Mulai dari aspek keadministrasian hingga belum siapnya sarana dan prasarana.

Benyamin menyebut, jika sudah ada evaluasi hasil dari pelaksanaan PTM di tingkat SMP, PTM akan juga akan diterapkan pada jenjang TK-SD.

“Nanti kami liat perkembangan dalam 1 minggu ke depan, direncanakan minggu depan untuk tingkat SD, TK dan PAUD,” ungkap Benyamin.

Benyamin sebelumnya mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka akan digelar paling lambat pada pekan kedua September 2021.

Sejumlah persiapan teknis pelaksanaan hingga fasilitas penunjang protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 di sekolah terus dilakukan.

Baca Juga: Go Siaga, Layanan Aduan Online Milik Kota Tangerang

Dalam pelaksanaannya, PTM secara terbatas di Tangerang Selatan hanya akan digelar di sekolah yang sudah melapor atau mengisi data pokok kependidikan (Dapodik).

Kesiapan setiap sekolah akan ditentukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, berdasarkan pemenuhan kriteria yang ditetapkan.

“Antara lain harus dibentuk Satgas Covid-19 di tingkat sekolah. Perangkat kesehatan harus lengkap seperti thermo gun, tempat cuci tangan, tisu, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan protokol kesehatan,” ujar Benyamin.

Benyamin Davnie

PTM di Tangsel