Jurnalistika
Loading...

Atur Warna Pakaian Dalam hingga Tarik Tali Bra Untuk Periksa Warna, 13 SMP di Jepang Menuai Kecaman

  • Mery

    23 Nov 2020 | 19:39 WIB

    Bagikan:

image
Photo/Ilustrasi

Jurnalistika.id– Sebanyak 13 SMP di Jepang menuai kecaman lantaran mengatur warna pakaian dalam muridnya. Bahkan ada yang menarik tali bra siswinya untuk mengecek warna.

Studi dari Asosiasi Bar Perfektur Saga baru-baru ini menemukan fakta bahwa 13 dari 22 SMP di kota Saga, Jepang telah mengatur warna pakaian dalam muridnya.

Mereka mewajibkan warna pakaian dalam putih, terutama bra putih, agar warnanya tidak tembus dari seragam.

Alasan dari aturan itu adalah pakaian dalam anak-anak harus sederhana dan tidak menimbulkan kesan seksual.

Baca juga: Kesal ditelantarkan Suami, Ibu Muda di Tangsel Tega Aniaya Anak Kandung

Kemudian salah satu dari 13 SMP itu ternyata secara berkala memeriksa warna bra yang dikenakan para siswi.

Diberitakan SoraNews24 pada Selasa (17/11/2020), para siswi (berusia antara 12-15 tahun) tidak diharuskan melepas pakaian saat diperiksa, tapi tali bra mereka akan ditarik oleh guru untuk diperiksa warnanya.

Baca juga: Kecewa Dengan Kondisi Jalan Rusak, Omas Satgas Banten: Calon Kepala Desa Harus Usung Pembangunan

Pemeriksaan itu dilakukan guru wanita, tetapi asosiasi pengacara tetap menganggap praktik tersebut tidak pantas.

“Menyuruh seseorang untuk memperlihatkan pakaian dalamnya adalah pelanggaran hak asas manusia. Itu tidak bisa diterima hanya karena anak-anak yang disuruh,” kata mereka.

Di Jepang sendiri hampir semua sekolah memiliki aturan khusus soal berpakaian, yang paling umum adalah peraturan jenis tas dan ikat rambut.

Atur pakaian dalam

Aturan aneh

Aturan sekolah aneh di Jepang

Jepang


Populer

Rayakan Malam Tahun Baru di Tangerang, Nonton Konser hingga Pesta Kembang Api
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami