Jurnalistika
Loading...

Data Penerima BSU Bocor, Kemendikbud: Tidak Terjadi Kebocoran Data Pada Sistem Dapodik

  • Mery

    20 Nov 2020 | 21:29 WIB

    Bagikan:

image
Photo/Ilustrasi

Jurnalistika.id- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih mendalami sumber kebocoran data guru dan tenaga kependidikan yang menerima bantuan subsidi upah (BSU), pada Jumat, (20/11/2020).

Atas kebocoran tersebut, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kemendikbud, Hasan Chabibie, memastikan kebocoran itu bukan berasal dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang menjadi tempat pengumpulan data calon penerima BSU.

“Tidak terjadi kebocoran data pada sistem Dapodik,” ucap Hasan melansir dari Antaranews.com, Jumat (20/11).

Baca juga: Mendekati Pilkada Serentak, Permatara Adakan Sosialisasi Pilkada di Pasar Kita Pamulang

Hasan memastikan, Kemendikbud akan melakukan perlindungan data pribadi secara ketat.

“Kami juga menegaskan kembali komitmen menjaga perlindungan data pribadi yang dikelola melalui sistem pendataan pendidik dan tenaga kependidikan nasional sesuai peraturan perundangan yang berlaku tetap terus terlaksana,” pungkas Hasan.

Sebelumnya, Koordinator Nasional Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim menyayangkan bocornya data-data pribadi yang diduga milik para guru dan tenaga kependidikan honorer dan swasta, calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Satriwan mengungkapkan data tersebut dalam konten berbentuk aplikasi excel. Tercantum ratusan ribu nama-nama orang yang diduga calon penerima BSU.

“Sampai-sampai ada nomor induk kependudukan, nomor rekening yang bersangkutan, bahkan nama Ibu kandungnya. Kami sangat menyayangkan data pribadi ini bocor dan tersebar ke publik melalui WAG,” ujar Satriwan melalui keterangan tertulis, Jumat (20/11/).

bantuan Covid

Kebocoran Data BSU

Kemendikbud

Tenaga pendidik


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami