jurnalistika.id – Hari Mendengarkan Sedunia selalu diperingati tanggal 18 Juli pada setiap tahun. Momen ini menjadi peringatan yang mungkin masih sering terabaikan oleh banyak orang.
Tanggal 18 Juli dipilih sebagai Hari Mendengarkan Sedunia untuk menghormati ulang tahun Raymond Murray Schafer. Dia adalah seorang komposer dan pemerhati lingkungan asal Kanada yang sangat berjasa dalam mendalami hubungan manusia dengan alam melalui suara. Mari kita simak lebih dalam tentang sejarah dan makna di balik peringatan istimewa ini.
Profil Singkat Raymond Murray Schafer
Raymond Murray Schafer lahir pada 18 Juli 1933. Ia adalah sosok penting di balik pengembangan ekologi akustik, disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan melalui suara.
Baca juga: Sejarah Hari Guru Nasional 25 November dan Tujuan Memperingatinya
Pada tahun 1970-an, Schafer memulai Proyek Soundscape Dunia yang bertujuan untuk mendokumentasikan dan memahami lanskap suara dari berbagai belahan dunia.
Ia percaya bahwa dengan mendengarkan, manusia bisa lebih terhubung dengan alam dan memahami keanekaragaman suara yang ada di sekitarnya.
Awal Mula Hari Mendengarkan Sedunia Diperingati
Hari Mendengarkan Sedunia diprakarsai oleh World Listening Project, sebuah organisasi nirlaba yang fokus mempromosikan praktik mendengarkan aktif dan ekologi akustik.
Organisasi ini berupaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya suara dalam kehidupan dan bagaimana suara dapat membentuk pemahaman tentang dunia. Kemudian Hari Mendengarkan Sedunia ditetapkan pada 2010.
Sejak saat itu, setiap perayaan Hari Mendengarkan Sedunia memiliki tema khusus yang berbeda setiap tahunnya. Beberapa tema yang pernah diangkat antara lain ‘H20’, ‘Sounds Lost & Found’, ‘Listen to You!’, dan ‘Listening to the Ground’.
Pada tahun 2024, temanya adalah “Listening to the Weave of Time” yang diusulkan oleh kolektif seni suara Chile.
Hari Mendengarkan Sedunia dirayakan dengan berbagai kegiatan. Misalnya rekaman lapangan, jalan-jalan suara, dan diskusi tentang pentingnya mendengarkan.
Misalnya, pada perayaan tahun ini, ada instalasi suara interaktif di Quebec. Caranya menggunakan hidrofon dan pemancar FM bertenaga surya untuk berbagi suara dari Sungai Haute-Yamaska dengan pendengar di seluruh dunia.
Sementara di tempat lain, di Prairie National Preserve, ada tur mendengarkan yang dipandu oleh seniman antar-disiplin Veronica Anne Salinas.
Pentingnya Mendengarkan
Mendengarkan tak hanya soal memahami lingkungan sekitar, namun memiliki manfaat kesehatan. Contohnya, mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu meredakan kecemasan, memperbaiki suasana hati, dan memperlambat detak jantung.
Sebuah studi di Jerman bahkan menemukan bahwa bernyanyi bersama lagu riang dapat meningkatkan imunoglobulin A yang baik untuk daya tahan tubuh.
Memperingati Hari Mendengarkan Sedunia mengajak semua orang untuk lebih menghargai seni mendengarkan, meningkatkan keterampilan mendengarkan, dan mempertajam kesadaran kita terhadap lingkungan sekitar.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini