Jurnalistika.id – Lima orang tewas diduga karena menghirup gas beracun di dalam gorong-gorong di jalan taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10/21).
Diketahui tiga orang korban merupakan pekerja PT Telkom Indonesia, sedangkan dua orang lain adalah warga sekitar yang hendak menolong ketiga korban yang sebelumnya telah terjebak di dalam gorong -gorong.
“Dari kelima korban ini, tiga korban dari karyawan Telkom. Kemudian, dua dari masyarakat,” Kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu de Fatima, Jumat.
Polisi pun berencana memanggil pihak PT Telkom Indonesia untuk memintai keterangan terkait pekerjaan yang dilakukan oleh tiga korban karyawannya di gorong-gorong itu.
Peristiwa itu terjadi diduga karena faktor kelalaian yang mengancam keselamatan kerja karyawannya. Bahkan, karena kelalaian itu, dua masyarakat di sekitar turut menjadi korban tewas.
Baca Juga: Komitmen Tepat Waktu, Pembangunan Kalimaya Indah Sesuai Target
Manager Shared Service Telkom Akses Witel Tangerang Armunanto saat dikonfirmasi mengungkapkan, meninggalnya ketiga orang pegawai itu merupakan kecelakaan kerja.
“Peristiwa tersebut murni kecelakaan kerja,” kata dia melalui keterangannya.
Armunanto menjelaskan, ketiga korban merupakan karyawan mitra perusahaan PT Telkom Akses yang merupakan anak perusahaan PT Telkom Indonesia.
Saat itu ketiganya tengah memperbaiki manhole di gorong-gorong di Jalan Taman Royal itu.
“Kami manajemen PT Telkom Akses menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya tiga orang karyawan mitra kerja perusahaan di lokasi manhole Taman Royal Tangerang saat melakukan perbaikan manhole di tempat tersebut,” tutur dia.
Baca Juga: Dampak Vaksinasi, Penyebaran Covid-19 di Tangsel Turun
Sementara itu, Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang turut dilibatkan dalam proses penyelidikan pada Jumat (8/10/2021), menemukan adanya dugaan gas berbahaya di gorong-gorong itu.
“Sementara hasil yang kami temukan adalah ditemukannya gas berbahaya (di gorong-gorong),” ucap Kasubbid Tokling Puslabfor Mabes Polri Kompol Faizal Rachmad pada awak media, Jumat.
.