Jurnalistika.id– Muhammadiyah menggelar perayaan Milad ke-108 secara virtual pada hari ini, dengan tema “Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri”,
Rabu (18/11/2020).
Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto, mengatakan perayaan Milad secara virtual menjadi yang pertama kali dalam sejarah Muhammadiyah. Hal ini sebagai bentuk keseriusan Muhammadiyah dalam memutus rantai penyebaran Virus Covid-19.
“Pada tokoh-tokoh kita agar semuanya mematuhi protokol kesehatan akan kita gelorakan, sebagai semangat warga Muhammadiyah sebagai bentuk komitmen, sebagai gerakan keagamaan yang memiliki cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” kata Agung dalam keterangan resmi yang diakses Jurnalistika.id di situs resmi Muhammadiyah.
Baca juga: Wagub DKI Pastikan Tak Ada perayaan Tahun Baru 2021 Yang Sebabkan Kerumunan
Agung menjelaskan, Muhammadiyah sengaja mengambil tema Milad ‘Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri’ untuk menggambarkan realitas kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.
Tema itu, kata dia, memberikan pesan penting bahwa pandemi Covid-19 harus menjadi tolak ukur utama dalam menetapkan suatu kebijakan yang memiliki maslahat bagi kesehatan masyarakat.
“Artinya, segala kegiatan dan kebijakan yang membuka peluang ekspansi virus harus ditiadakan sampai benar-benar keadaan kembali normal,” kata Agung.
Baca juga: Lewat Aplikasi, Distribusi Vaksin Covid-19 Akan Serba Digital
Ketua Panitia Milad ke-108 Muhammadiyah, M Nurul Yamien, mengatakan rangkaian agenda Milad Muhammadiyah dimulai sejak pukul 11.45 WIB hingga pukul 16.40 WIB. Acara itu disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom, tvMu atau melalui berbagai platform sosial media resmi milik Muhammadiyah.
Meski diselengarakan secara virtual, terdapat beberapa titik yang digunakan sebagai pusat kegiatan Milad. Yakni di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Masjid At Tanwir, Jakarta, dan Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Panitia acara juga telah menggelar beberapa rangkaian agenda utama Milad. Pidato yang disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, merupakan agenda utama perayaan Milad Muhammadiyah ke-108.
Sebelum agenda utama, terdapat rangkain acara yakni pembacaan ayat suci Alquan, meyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya oleh 8 paduan suara dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surakarta, UM Yogyakarta, UM Malang, UM Jakarta, UM Palembang, dan UM Makassar.
Selain itu, rangkaian Milad juga akan diisi dengan pembacaan puisi oleh Taufiq Ismail dan Ahimsa W Swadesi. Lalu diikuti oleh penampilan musosi Arda “Didi Kempot”.
Ada pula pemberian apresiasi Muhammadiyah kepada mujahid Covid yang terdiri atas 10 pegawai Rumah Sakit Muhammadiyah-‘Aisyiyah (RSMA) yang gugur selama masa tugas untuk penanganan Covid-19.