Jurnalistika.id – Seren Taun Kasepuhan Adat Citorek, Kecamatan Cikotok, Kabupaten Lebak akan dilaksanakan Kamis dan Jumat, 10 hingga 11 September 2021. kegiatan Seren Taun akan dimeriahkan dengan Kesenian Sunda dan Tari jaipong.
Seren Taun merupakan ungkapan kebahagiaan para masyarakat agraris di tanah pasundan dalam memaksimalkan komoditas taninya, tak terkecuali bagi warga Adat Kasepuhan Citorek, upacara tersebut dilaksanakan setiap tahun ketika masa panen tiba.
Masyarakat adat Citorek masih mempertahankan tata cara bertani tradisional yang diwariskan leluhurnya.
Baca Juga: Fakta! di Kampung Naga Tasikmalaya Tidak Ada Virus Corona
Mereka menerima amanat dari nenek moyang agar senantiasa memelihara dan menjaga padi dengan baik sesuai adat yang berlaku. Bagi mereka padi merupakan perwujudan Dewi Sri. Oleh karena itu, kelangsungan seluruh aktivitas pertanian sarat dengan ritual adat.
Kasepuhan Citorek secara administratif masuk dalam wilayah Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Lokasi Kasepuhan Citorek berada di kawasan perbukitan yang luasnya mencapai 7.416 hektar. Di dalamnya mencakup empat desa, yakni Desa Citorek Timur, Citorek Barat, Citorek Tengah, dan Citorek Selatan.
Pusat Kasepuhan Citorek secara keseluruhan berada di Desa Citorek Timur, tepatnya di Kampung Guradog.
Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Saat ini, warga masyarakat adat Kasepuhan Citorek jumlahnya sekitar 17.000 jiwa. Itu belum termasuk incu putu ‘keturunan’ masyarakat Citorek yang tersebar di sejumlah desa lain, seperti Desa Guradog, Cibarani, Gunung Batu, Sampay, Guradog, Lebak Larang, dan Cirompang.
Baca Juga: Kasepuhan Adat Ciptagelar: Lockdown Hingga Tahun Depan Pun
Mereka semua terikat oleh tata kehidupan sosial tradisional yang terpranatakan dalam lembaga adat Kasepuhan Citorek. Tatanan kehidupan sosial seperti itu tetap dipertahankan sampai sekarang, tanpa harus mengesampingkan sistem pemerintahan formal yang berlaku secara nasional.
Seren Taun Kasepuhan Citorek 2021
Seren Taun Kasepuhan Citorek 2021 akan berlangsung selama dua hari 10-11 November 2021 bertema “Ngajaga diri, ngajaga tradisi”.
“jangan Lupa pada masyarakat adat kasepuhan Citorek, rendang, incu putu kasepuhan untuk senantiasa pulang kampung,” tulis keterangan di lama Instragram @kasepuhan_citorek yang dikutip Rabu (09/10/21).
“Mudah-mudahan di Seren Taun tahun 2021 ini, kita selalu diberikan kenikmatan dan kelancaran atas hasil-hasil bumi yang telah diberikan oleh sang pencipta,” lanjut keterangannya.