jurnalistika.id – Imlek 2025 diperingati pada tanggal 29 Januari, artinya sudah tinggal menghitung hari. Pada momen ini, ada satu tradisi yang selalu ada, yaitu memberikan angpao imlek.
Namun, tahukah kamu, ada aturan dan etika tertentu dalam tradisi angpao ini? Biar nggak salah langkah, yuk simak satu per satu enam aturan penting yang perlu kamu tahu saat memberi atau menerima angpao.
1. Pemberi dan yang Menerima
Tradisi angpao punya hierarki yang jelas. Pemberi angpao biasanya adalah mereka yang sudah menikah dan lebih tua.
Sebaliknya, penerima angpao adalah mereka yang lebih muda dan masih lajang. Artinya, kalau kamu sudah menikah, siap-siap ya untuk mulai berbagi rezeki lewat angpao.
Baca juga: Dijual Hari Ini! Cek Daftar Harga Tiket Konser DAY6 dan Cara Belinya
Jumlahnya nggak harus besar kok, yang penting niat dan keikhlasannya. Nilai terpentingnya adalah memberikan dengan ikhlas.
2. Jumlah Uang dalam Angpao
Ini nih, bagian yang sering bikin penasaran, berapa sih nominal uang yang sebaiknya dimasukkan? Dalam tradisi Imlek, jumlah uang dalam angpao harus genap, karena angka ganjil dianggap membawa ketidakberuntungan.
Satu lagi, hindari nominal yang mengandung angka 4. Dalam bahasa Mandarin, angka 4 terdengar mirip dengan kata “mati,” jadi dianggap kurang baik.
Sebaliknya, angka seperti 8 justru sangat disukai karena melambangkan kemakmuran.
3. Cara Menerima Angpao
Ada etika sederhana yang perlu kamu ingat saat menerima angpao. Pastikan kamu menerimanya dengan dua tangan sebagai tanda penghormatan. Setelah itu, jangan lupa ucapkan terima kasih dengan tulus.
Baca juga: 5 Kolam Renang di Pamulang, Lokasi dan Harga Tiket Masuk
Nah, satu hal yang harus dihindari: jangan langsung membuka angpao di depan pemberi! Tindakan ini dianggap tidak sopan, jadi lebih baik buka angpaomu di rumah saja.
4. Amplop Harus Berwarna Merah
Angpao secara harfiah berarti “amplop merah,” jadi nggak heran kalau amplop merah menjadi simbol utama tradisi ini. Warna merah melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan dalam budaya Tionghoa.
Amplop untuk Imlek biasanya polos atau dihiasi gambar barongsai, bunga mei hua, hingga shio sesuai tahun berjalan. Hindari amplop untuk acara lain, seperti pernikahan, ya bisa bikin salah paham!
5. Gunakan Uang yang Bersih dan Rapi
Satu lagi aturan penting, jangan pernah memasukkan uang kusut ke dalam angpao! Hal ini dianggap kurang sopan dan menunjukkan kurangnya perhatian.
Sebelum memberi angpao, pastikan uang yang kamu gunakan masih bersih dan rapi. Kalau perlu, tukarkan uang lamamu dengan uang baru di bank agar kesan angpaomu lebih spesial.
6. Memberi dengan Tulus
Ini mungkin terlihat sederhana, tapi inti dari tradisi angpao sebenarnya adalah niat tulus untuk berbagi kebahagiaan. Nggak perlu memaksakan jumlah uang yang besar—yang penting pemberianmu disertai harapan baik untuk penerima.
Bagi yang menerima, angpao adalah bentuk doa dan berkat dari orang yang lebih tua, jadi hargai dengan sungguh-sungguh.
Tradisi angpao bukan hanya soal memberi uang, tetapi juga soal menjaga hubungan keluarga, berbagi kebahagiaan, dan membawa harapan baik untuk tahun yang akan datang. Dengan mematuhi aturan dan etika ini, kamu bisa ikut melestarikan tradisi Imlek dengan cara yang benar.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.