jurnalistika.id – Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Thailand U-23 pada babak semifinal Piala AFF U-23 2023 di Rayong Province Stadium, Kamis (24/8/2023). Garuda Nusantara menang dengan skor telak 3-1.
Tiga gol Timnas Indonesia U-23 masing-masing dicetak oleh Jeam Kelly Sroyer, Muhammad Ferarri dan gol bunuh diri pemain lawan Natcha Promsomboon. Sedangkan satu gol Thailand dibukukan Chudit Wanpraphao.
Berkat kemenangan yang diraih Shin Tae Yong dan anak asuhnya, Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak final. Dalam partai puncak nanti, Ramadhan Sananta dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Vietnam.
Bermain di babak final Piala AFF U-23 2023 menjadi pertama kalinya bagi Indonesia sejak 2019 lalu. Karenanya, ini juga menjadi peluang besar bagi Garuda Nusantara untuk kembali mencatat prestasi di kompetisi ASEAN.
3 Faktor Kemenangan Indonesia atas Thailand
Lantas apa saja faktor yang membuat Timnas Indonesia U-23 layak bermain di final Piala AFF 2023 setelah mengalahkan Thailand? Berikut tiga faktor yang telah dirangkum berdasarkan perjalanan Garuda Muda sejak babak penyisihan.
1. Kerja Keras
Muhammad Ferarri dan kawan-kawan menunjukkan kerja keras yang luar biasa sejak tampil di babak fase grup Piala AFF U-23 2023. Meski sempat kalah di laga perdana melawan Malaysia, Timnas U-23 tidak patah semangat dan tetap kerja keras sehingga bisa lolos ke semifinal.
Baca juga: Piala AFF U-23 2023: Gol Pemain Thailand Lancarkan Jalan Indonesia ke Final
Kemudian, ketika menghadapi Thailand yang memiliki catatan lebih unggul, pasukan Garuda Muda juga tidak ciut. Mereka bermain dengan semangat tinggi, terlebih ketika mencetak gol cepat di babak pertama.
Pelatih Timnas Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong juga mengatakan kerja keras dari anak asuhnya menjadi kunci kemenangan melawan Thailand. Karena itu, dia juga sangat kagum melihat perjuangan skuad asuhannya di lapangan.
“Kerja keras dan memberikan seluruh kekuatan maksimal adalah kunci kemenangan di pertandingan ini. Kami apresiasi Indonesia U-23 telah bermain bagus dan melawan tuan rumah,” kata Shing Tae Yong.
2. Mental Baja
Mental para pemain Indonesia juga sangat berperan penting dalam perjuangan merebut tiket ke babak final ini. Betapa tidak, Thailand merupakan tim paling produktif di fase grup dengan mencetak delapan gol.
Tidak hanya itu, pasukan Gajah Perang juga memiliki benteng pertahanan tangguh yang membuat mereka tidak pernah kemasukan gol. Kemudian, catatan pertemuan Thailand juga unggul jauh dari Indonesia.
Akan tetapi, Garuda Nusantara tidak gentar dengan data statistik tersebut. Mereka menunjukkan mental baja, kemudian menekuk Thailand dan mengamankan posisi di puncak final.
Shin Tae Yong juga mengakui kalau skuad yang masuk di semifinal ini merupakan tim-tim tangguh. Untuk itu, kemenangan melawan Thailand akan menjadi modal penting untuk menatap laga melawan Vietnam.
“Kita akui empat negara yang lolos di semifinal semuanya sangat kuat. Secara pribadi, saya pikir pertandingan final mendatang melawan Vietnam akan sangat bagus. Kemenangan ini juga menambah kepercayaan diri pemain,” tutur Tae Yong.
3. Kekompakan
Harus diakui kekompakan yang ditunjukkan skuad Garuda di atas rumput hijau berpengaruh terhadap hasil positif yang mereka raih. Indonesia mampu keluar dari kebuntuan juga karena chemistry yang terjalin antarpemain sangat baik.
Kekompakan Indonesia bisa dilihat sepanjang laga .Terlebih saat momen gol pertama, Arkhan Fikri sambil terjatuh mampu mengirim umpan yang dimengerti langsung oleh Sroyer. Alhasil terciptalah gol yang menambah kepercayaan diri mereka.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini
