Jurnalistika
Loading...

3 Contoh Kasus Venue Pertandingan Pindah pada Kualifikasi Piala Dunia

  • Arief Rahman

    17 Okt 2024 | 11:05 WIB

    Bagikan:

image

Pertandingan Iraq vs Qatar. (Dok. AFC)

jurnalistika.id – Belakangan ini, polemik Bahrain menolak bermain di kandang Indonesia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ramai dibahas netizen. Pasalnya, mereka ingin memindahkan vaneu pertandingan ke stadion yang netral.

Rupanya, pindah venue di ajang Kualifikasi Piala Dunia itu sudah sering terjadi. Namun, alasannya bukan seperti yang disebutkan oleh Bahrain yang menyebut karena serangan siber.

Pindah venue pertandingan Kualifikasi Piala Dunia lebih sering terjadi lantaran kondisi situasi negara kandang. Seperti mempertimbangkan keamanan lantaran ada konflik.

3 Contoh Kasus Venue Pertandingan Pindah pada Kualifikasi Piala Dunia

Berikut beberapa contoh vanue pertandingan pindah pada Kualifikasi Piala Dunia yang terbaru.

1. Iran vs Qatar (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

Pertandingan antara Iran dan Qatar yang seharusnya digelar di Stadion Imam Reza, Mashhad, Iran, pada 15 Oktober 2024, dipindahkan ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Keputusan ini diambil oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah mempertimbangkan situasi keamanan di wilayah tersebut, terutama terkait ketegangan politik dan serangan roket di Iran.

Baca juga: Media ASEAN Soroti Bahrain Ogah Main di Indonesia Akibat Serangan Netizen

Qatar menolak proposal Iran untuk menukar tempat kandang dan tandang. Alhasil, AFC memilih venue netral di Dubai untuk pertandingan penting ini​.

2. China dan Suriah (Kualifikasi Piala Dunia 2022)

Akibat pembatasan perjalanan yang ketat dan karantina terkait pandemi COVID-19, beberapa pertandingan kandang China dipindahkan ke Uni Emirat Arab (UAE).

Contohnya, pertandingan China melawan Arab Saudi pada 24 Maret 2022 di Sharjah dan pertandingan Suriah melawan Irak pada 29 Maret 2022 di Dubai​.

3. Singapura vs. Jepang (Kualifikasi Piala Dunia 2018)

Pertandingan antara Singapura dan Jepang yang dijadwalkan pada 16 Juni 2015 di Singapura dipindahkan ke Jepang. Alasannya, masalah keamanan terkait dengan penyelenggaraan acara besar di Singapura pada waktu yang sama.

Baca juga: Sebut Ada Ancaman Pembunuhan, Bahrain Ogah Main di Indonesia

Perubahan venue ini disetujui oleh FIFA dan kedua federasi sepak bola terkait

Sederet kasus pemindahan venue itu terlihat alasannya adalah situasi keamanan di negara kandang. Sehingga untuk kasus Bahrain yang ingin pindah lantaran serangan siber tampaknya sulit untuk disetujui.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

Bahrain

kasus pindah venue

Kualifikasi Piala Dunia

Kualifikasi Piala Dunia 2026


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami