jurnalistika.id – Timnas U-20 Indonesia akan memulai perjuangan mereka di Piala Asia U-20 2025 dengan menghadapi Iran pada laga perdana Grup C di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda, Shenzhen, China, Kamis (13/2) pukul 18.30 WIB.
Kapten tim, Dony Tri Pamungkas, menegaskan pentingnya menjaga fokus sejak menit pertama demi hasil terbaik.
Dony menyadari bahwa Iran adalah tim dengan sejarah kuat di turnamen ini. Tim peringkat 18 dunia FIFA tersebut telah meraih empat gelar juara (1973, 1974, 1975, 1976), satu kali menjadi runner-up (1977), dan dua kali finis di peringkat ketiga (1969, 1972).
Baca juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Fase Grup Piala Asia U-20 2025
“Melawan Iran sejak menit pertama kita harus fokus, disiplin, kerja keras demi memberikan hasil terbaik di laga perdana nanti,” ujar Dony dalam sesi latihan di Lapangan Leicheng Football Training Base pada Selasa (11/2), dikutip dari laman resmi PSSI.
Kesiapan Tim dan Bangun Chemistry
Menjelang laga perdana, Dony memastikan kondisi seluruh pemain dalam keadaan fit.
Selain fokus pada strategi dan taktik di lapangan, timnas U-20 juga mendapat sesi psikologi untuk meningkatkan chemistry antar pemain.
“Kita semua dalam kondisi fit dan baik jelang laga perdana melawan Iran. Selain latihan strategi dan taktik di lapangan, kami juga diberi sesi psikologi untuk membangun chemistry,” jelas Dony, yang sebelumnya sudah tampil di Piala Asia U-20 2023.
Jadwal Berat di Grup C
Indonesia tergabung di Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman. Setelah menghadapi Iran, Garuda Nusantara akan menantang juara bertahan Uzbekistan pada 16 Februari.
Baca juga: Man City Takluk 2-3 dari Real Madrid di Etihad, Pep Guardiola Frustrasi
Lalu menutup fase grup melawan Yaman pada 19 Februari. Semua pertandingan akan digelar di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda Shenzhen pada pukul 18.30 WIB.
Piala Asia U-20 2025 juga menjadi ajang kualifikasi Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Empat tim yang mencapai babak semifinal akan otomatis mendapatkan tiket ke turnamen dunia tersebut.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
