jurnalistika.id – Hasil pertandingan Borneo FC vs Barito Putera pada pekan keempat BRI Liga 1 musim 2023-2024 berakhir dengan skor 2-0. Pesut Etam mampu mengamankan tiga poin di kandang sendiri sekaligus memecahkan rekor tak terkalahkan tim tamu, Laskar Antasari.
Duel Borneo FC vs Barito Putera yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (21/7/2023) itu berlangsung dengan tempo tinggi. Sejak menit awal, kedua tim saling melancarkan serangan melalui semua sektor demi bisa mencetak gol lebih dulu.
Belum genap sepuluh menit, Borneo FC pun sudah membuka kran gol melalui tandukan Leo Lelis. Berawal ketika pasukan Pesut Etam mendapatkan tendangan sepak pojok. Stefano Lilipaly selaku eksekutor mengirimkan umpan lambung yang disambut langsung tandukan Leo ke arah gawang dan gagal diantisipasi Rizky Pramana.
Kedudukan berubah 1-0, meski unggul Borneo FC tidak menurunkan tempo permainannya. Tim besutan besutan Pieter Huistra itu tetap membangun serangan untuk berusaha menggandakan keunggulan. Sementara tim tamu juga berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, meski serangkaian serangan dibuat kedua tim tidak satupun gol tercipta hingga wasit meniup peluit panjang. Babak pertama ditutup dengan skor sementara 1-0.
Barito Putera Perkecil Ketertinggalan di Babak Kedua
Setelah kedua kesebelasan kembali dari kamar ganti, tempo permainan tidak menurun. Menit ke-47 Borneo FC langsung mendapat momen untuk membangun serangan dari sektor sayap kiri. Tetapi pemain bertahan Barito Putera masih cukup fokus sehingga bisa digagalkan.
Selang sepuluh menit kemudian, tuan rumah menggandakan keunggulan dengan memanfaatkan kesalah kiper Laskar Antasari. Diawali saat pemain belakang Barito Putera memberikan umpan pendek ke penjaga gawang Rizky Pramana.
Baca juga: Jelang Duel Arema FC vs Bali United, Kedua Pelatih Saling Puji Kualitas
Kemudian, saat Pramana mencoba mengembalikan bola ke rekannya justru jatuh di kaki Stefano Lilipaly yang berada di dekat kotak penalti. Kesempatan itu tidak disia-siakan, setelah mengelabui Renan Alves dia kemudian melepaskan tembakan dan gol kedua bagi Barito pun tercipta.
Tertinggal dua kosong membuat Barito Putera mengubah permainan dengan tampil lebih menekan. Tetapi serangan mereka selalu bisa dipatahkan tuan rumah. Rahmad Darmawan pun merespon kebekuan dengan melakukan beberapa pergantian, salah satunya memasukkan Hasyim Kipuw menggantikan Makan Konate.
Masuknya mantan pemain Arema itu dan beberapa pemain lainnya memberikan dampak terhadap permainan Barito. Hasyim Kipuw hampir mencatatkan assist ketika mengirim umpan kepada Bayu Pradana pada menit ke-70.
Menit ke-81 Barito Putera kembali mendapatkan tendangan bebas jarak jauh dan diambil lagi oleh Hasyim Kipuw. Tendangannya memantul ke tanah dan tidak bisa diantisipasi Nadeo Argawinata. Kedudukan berubah menjadi 2-1 dan bertahan hingga laga berakhir.
Barito Tergusur dari Puncak Klasemen
Akibat kekalahan kandangnya, Barito Putera tergusur dari puncak klasemen sementara BRI Liga 1 dan digantikan Borneo FC. Hasil tersebut juga sekaligus kekalahan pertama Laskar Antasari sejauh ini di level tertinggi sepak bola Indonesia musim ini.
Adapun Borneo FC sejauh ini bisa menjaga rekor tak terkalahkan ketika bermain sebagai tuan rumah. Namun, meski mereka memimpin puncak klasemen, potensi untuk tergusur masih besar lantaran punya jumlah pertandingan lebih banyak dari tim papan atas lainnya.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.
(arn/red)
