jurnalistika.id – Anthony Sinisuka Ginting, salah satu andalan tunggal putra Indonesia, harus mundur dari turnamen India Open 2025 yang digelar di New Delhi pada 14-19 Januari. Kabar ini disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, Eng Hian, pada Senin (13/1/2025).
“Anthony Sinisuka Ginting mendapat cedera tangan saat berlaga di Malaysia Open pekan lalu, sehingga kami memutuskan untuk menarik dia di turnamen India Open 2025,” ujar Eng Hian.
Meski absen sebagai pemain, Ginting tetap berada di New Delhi untuk memenuhi kewajiban menghadiri Managers Meeting India sesuai aturan Top Committed Players yang berlaku.
Baca juga: Terungkap Awal Mula Patrick Kluivert Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Selain batal tampil di India Open, status keikutsertaan Ginting di Indonesia Masters 2025 yang akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno pada 21-26 Januari mendatang juga masih belum pasti.
“Untuk Daihatsu Indonesia Masters, kami masih melihat kondisinya dahulu setelah diperiksa tim medis di Jakarta,” jelas Eng Hian.
PBSI akan terus memantau perkembangan cedera tangan Ginting sebelum memutuskan apakah ia bisa tampil di turnamen Super 500 tersebut.
Cedera Bukan Hal Baru bagi Ginting
Kondisi cedera bukanlah hal asing bagi Ginting. Sebelumnya, juara Asia 2023 ini pernah mengalami sejumlah masalah fisik yang memaksanya absen di berbagai turnamen.
Pada tahun 2024, Ginting mengalami cedera pinggang yang membuatnya absen di China Masters dan Japan Masters. Riwayat cedera serupa juga pernah terjadi pada 2021 dan 2022.
Baca juga: Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Targetkan Lolos Piala Dunia 2026
Kini, tim medis PBSI dihadapkan pada tugas penting untuk memastikan proses pemulihan Ginting berjalan optimal. Dengan kondisi fisik yang harus dikelola dengan baik, penggemar bulu tangkis Indonesia berharap sang pebulu tangkis dapat segera kembali berlaga di lapangan.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.