jurnalistika.id – Posisi Roberto Mancini dilaporkan akan dipecat oleh Timnas Arab Saudi. Jika hal itu terjadi, maka Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) harus bersedia membayar kompensasi bernilai fantastis.
Kabar pemecatan Roberto Mancini ini disebut lantaran hasil yang kurang memuaskan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasalnya, Arab Saudi hanya meraih lima poin dari empat pertandingan di Grup C.
SAFF disebut-sebut siap memulangkannya ke Italia. Namun, langkah tersebut tak akan murah bagi federasi sepak bola negara itu.
Dilansir dari Al Seyassah, Presiden SAFF, Yasser Al Misehal, dilaporkan tidak puas dengan performa tim di bawah asuhan Mancini. Ketegangan antara Mancini dan suporter Timnas Arab Saudi juga menambah panas situasi ini.
Baca juga: Arab Saudi Pecat Mancini, Zidane Dirumorkan Jadi Pengganti
Apabila Mancini benar-benar diberhentikan, SAFF harus menanggung kompensasi yang sangat besar. Berdasarkan laporan Riyadah Scoop yang dikutip Akhbar-Sharq, SAFF harus membayar penalti sebesar 30 juta euro, atau sekitar Rp504 miliar, jika memecat Mancini sebelum masa kontraknya yang berlaku hingga 2027 berakhir.
Besaran kompensasi ini bisa meningkat, mengingat Mancini juga menerima gaji tahunan sebesar 40 juta euro sebagai pelatih tim nasional.
Selain itu, apabila Mancini dipecat, timnas Arab Saudi akan sementara ditangani oleh duet pelatih lokal, Salah Al Mohammadi dan Saad Al Shehri, sembari SAFF mencari pelatih permanen.
Sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat pengganti Mancini. Di antaranya adalah Herve Renard, mantan pelatih Timnas Arab Saudi yang kini menangani Timnas Prancis wanita.
Baca juga: Prediksi Skor Sturm Graz vs Sporting Lisbon di Liga Champions: Preview, Info Tim, H2H
Lalu pelatih-pelatih ternama lainnya seperti Jorge Jesus, Rui Vitoria, Zinedine Zidane, dan Hussein Ammouta dari Maroko juga dikaitkan.
Namun, terlepas dari siapapun yang akan menggantikan Mancini, biaya besar yang harus dikeluarkan SAFF menjadi pertimbangan serius dalam mengambil keputusan.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
