jurnalistika.id – Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, dipastikan absen pada seri pembuka MotoGP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand. Pembalap Aprilia Racing itu mengalami cedera serius saat sesi latihan yang membuatnya harus naik meja operasi.
Kabar absennya Martin dikonfirmasi langsung oleh Aprilia Racing. Ia mengalami patah tulang di beberapa bagian tangan dan kaki, yang membuatnya harus menjalani operasi di Klinik Dexeus, Barcelona.
“Jorge Martin mengalami patah tulang radius yang kompleks, beberapa tulang karpal di sisi kiri, dan patah tulang kalkaneus ipsilateral selama sesi latihan. Setelah konsultasi dengan tim medis, diputuskan untuk melanjutkan operasi besok di Klinik Dexeus, Barcelona, guna menstabilkan patah tulang radius dan skafoid kirinya,” tulis pernyataan resmi Aprilia Racing.
Baca juga: Liverpool Kian Tak Terbendung Usai Gilas Man City di Liga Inggris
Cedera ini menjadi pukulan berat bagi Martin dan timnya, mengingat ia baru saja meraih gelar juara dunia dan bersiap untuk mempertahankan mahkota di musim 2025.
Cedera Berulang, Martin Kembali Terjatuh
Kejadian ini bukan kali pertama Martin mengalami cedera serius. Sebelumnya, ia juga mengalami kecelakaan saat tes pramusim di Sepang, Malaysia.
Dalam insiden tersebut, Martin mengalami high side yang berujung pada patah tulang di tangan dan kakinya.
Kini, insiden serupa kembali terjadi saat sesi latihan di Buriram pada Senin (24/2/2025).
Tim medis akan terus memantau pemulihannya, dan waktu kembalinya ke lintasan baru bisa dipastikan setelah operasi selesai.
Baca juga: Arne Slot Puji Mohamed Salah Usai Tampil Gemilang Lawan Man City
Dengan absennya Martin, Aprilia Racing menunjuk Lorenzo Savadori sebagai pengganti untuk seri pembuka di Thailand. MotoGP 2025 akan dimulai pada Minggu, 2 Maret 2025, dengan Buriram menjadi tuan rumah balapan pertama musim ini.
Martin sendiri punya catatan impresif di sirkuit ini tahun lalu, di mana ia finis kedua dalam sprint race dan race utama. Kehilangan pembalap andalan mereka tentu menjadi tantangan bagi Aprilia Racing di awal musim.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
