jurnalistika.id – Manchester United (Man United) memastikan diri lolos ke babak 8 besar Liga Europa musim 2022-2023 setelah menang dua putaran melawan Real Betis. Meski unggul main di kandang dan sebagai tim tamu, pelatih Setan Merah Erik ten Hag mengatakan pasukan Real Betis bukan lawan yang mudah ditaklukkan.
Man United menantang Real Betis di Stadion Benito Villamarin dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Jumat (17/3/2023) dini hari WIB. Bermain di hadapan pendukung lawan, Bruno Fernandes dan koleganya mendominasi pertandingan dan unggul 1-0 lewat gol Marcus Rashford.
Sebelumnya, ketika kedua kesebelasan bermain di Old Trafford pada leg pertama, Real Betis pulang dengan tangan kosong setelah takluk 4-1. Gol tunggal Rashford tersebut mempertegas langkah timnya melaju ke perempat final Liga Europa dan membuat skor agregat menjadi 5-1.
Baca juga: Casemiro Dapat Kartu Merah Lawan Southampton, Erik ten Hag Murka: Itu Tak Pantas!
Usai pertandingan Erik Ten Hag mengatakan, Real Betis buka lawan sembarangan karena mereka punya penampilan bagus ketika bermain di liga Spanyol. Ditambah mereka bisa bersaing melawan tim besar seperti Real Madrid dan Barcelona.
“Ini (Real Betis) adalah tim yang bagus, kami telah melihatnya melawan Real Madrid dan Barcelona. Kami mengalahkan mereka dua kali, jadi saya pikir kami tampil sangat baik.” kata Ten Hag, dikutip dari BBC.
Man United Tak Tampil Maksimal di Babak Pertama
Lebih lanjut, meski mendapatkan hasil positif Ten Hag melihat skuadnya tidak tampil cukup baik di babak pertama. Kata dia, seharusnya skuad Man United punya peluang besar untuk bisa mendominasi permainan.
“Saya pikir kami bisa memimpin tetapi beberapa momen dalam pertahanan dan transisi pertahanan mereka bisa dipatahkan. Kami harus menghindari itu untuk lebih mengontrol bola, dan menggunakan beban lebih di lini tengah,” tuturnya.
Kendati demikian, juru taktik asal Belanda itu mengaku sangat senang dengan hasil yang membuat timnya lolos ke fase berikutnya. Dia menilai pemain Man United sudah semakin solid dan telah menjadi sebuah tim yang utuh.
“Saya pikir semua pemain melakukannya sangat baik. Sekali lagi, para pemain yang datang melakukan pekerjaan dengan baik dan memberikan performa yang bagus,” ujarnya.
“Jadi anda dapat melihat kami bukan hanya 11 pemain, kamu adalah satu skuad,” sambungnya.
Dengan kemenangan tersebut, Man United menjadi satu-satunya tim yang bertahan di Liga Europa sejauh ini. Pasalnya, Arsenal yang juga bermain pada waktu yang sama harus mengubur mimpinya setelah kalah adu penalti dengan Sporting Lisbon.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(arn/red)