jurnalistika.id – Manchester United kembali diterpa kabar buruk setelah bek andalan mereka, Lisandro Martinez, mengalami cedera serius dalam laga melawan Crystal Palace.
Pemain tim nasional Argentina itu harus ditarik keluar pada menit ke-82 saat Setan Merah kalah 0-2 di Old Trafford, Minggu (2/2/2025) malam WIB.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengonfirmasi bahwa cedera yang dialami Martinez bukanlah cedera ringan dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Situasi yang buruk bagi kami dan terutama bagi Licha. Saya pikir kami akan memeriksanya dalam beberapa hari ke depan, tapi saya pikir ini adalah situasi yang serius,” ujar Amorim, dikutip dari laman resmi klub, Senin (3/2).
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Hajar Man City, Man United Menderita di Kandang
Bek berusia 27 tahun itu tampak tak bisa membendung air mata saat ditandu keluar dari lapangan. Ia terlihat memegangi lututnya, mengisyaratkan bahwa cedera yang dialaminya cukup parah.
Kehilangan Martinez tentu menjadi pukulan telak bagi United, yang sedang berjuang keluar dari periode sulit musim ini.
Bek Penting di Tengah Krisis Cedera
Lisandro Martinez menjadi pemain kunci di era kepelatihan Erik ten Hag maupun Ruben Amorim. Musim ini, ia telah tampil dalam 20 pertandingan Liga Inggris dan menjadi sosok penting dalam lini pertahanan Setan Merah.
Namun, cedera kali ini semakin memperburuk situasi di Old Trafford. Martinez menambah daftar panjang pemain Manchester United yang harus menepi akibat cedera.
Sebelumnya, Johnny Evans, Mason Mount, dan Luke Shaw juga sudah lebih dulu masuk ruang perawatan.
“Ini sangat sulit bagi kami, dia bukan hanya pemain hebat tetapi juga memiliki karakter yang kuat di ruang ganti. Terutama pada saat ini, sulit untuk kami,” imbuh Amorim.
Baca juga: Hasil Drawing Playoff Liga Champions: Real Madrid Jumpa Man City
United kini menghadapi tantangan besar untuk bangkit dari keterpurukan. Kekalahan dari Crystal Palace membuat mereka tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga Inggris dengan 29 poin.
Bahkan, mereka hanya berjarak 12 poin dari zona degradasi, sebuah situasi yang sangat mengkhawatirkan bagi tim sebesar Manchester United.
“Sekarang saatnya kami semua membantu pemulihan Licha. Dia merasa kesakitan, ketika saya masih menjadi pemain, saya tahu kapan itu terkena cedera serius,” tutup Amorim.
Dengan kondisi ini, United harus segera mencari solusi untuk mengatasi krisis di lini pertahanan. Jika tidak, musim mereka bisa semakin terpuruk dan jauh dari harapan untuk kembali bersaing di papan atas Liga Inggris.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
