jurnalistika.id – Gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini resmi menyandang nama Pertamina Grand Prix Of Indonesia, berlaku sejak 2022 hingga 2024.
Pengukuhan nama tersebut terjadi setelah penandatanganan kerjasama antara Pertamina dengan Dorna Sport selaku operator MotoGP.
Penandatanganan secara langsung oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dan Managing Direktor Dorna Sports, S.L, Carlos Ezpeleta. Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan langsung pada Rabu (9/2) di Kuningan, Jakarta Selatan.
Melalui Sirkuit Mandalika ini, artinya Indonesia kembali aktif menjadi tuan rumah MotoGP setelah 25 tahun absen.
Dorna menilai, Indonesia merupakan pasar MotorGP yang menjanjikan. Jumlah populasi penduduk mencapai 270 juta dan tingkat kepemilikan motor yang masif, menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar yang pas untuk MotoGP.
Dorna menyebut, MotorGP Indonesia adalah salah satu yang bergairah.
Pertamina Grand Prix Of Indonesia, menjadi harapan untuk membantu pemulihan ekonomi nasional.
Mulai dari meningkatkan pariwisata, serta memajukan ekosistem olahraga motorsport di Indonesia.
Direktur Utama Pertamina,Nicke Widyawati berharap, kehadiran sinergi BUMN ini memberikan “multiplier effect” dan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi nasional.
“Sekaligus menjadi peluang penetrasi pasar global yang luas bagi Pertamina, produk-produk BUMN maupun UMKM yang berada di Mandalika maupun di daerah lain.” Ucapnya.
Menteri Erick Thohir pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pertamina atas upayanya bertransformasi menjadi perusahaan global lewat gelaran MotoGP ini.
“Tentu apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pertamina yang memang sekarang terus dorong sebagai perusahaan global. Kita punya target Pertamina mempunyai valuasi yang sangat besar 100 milyar dollar,” ujar Erick.
Pertamina Sebagai Sponsor Utama MotoGP Mandalika
Direktur Senior Kemitraan Global di Dorna Sports, Marc Saurina, menyambut baik Pertamina sebagai sponsor utama Grand Prix Indonesia.
“Sebagai sponsor utama Mandalika dan hadir di kejuaraan Dunia Moto2, komitmen Pertamina untuk balapan sepeda motor sudah terbukti dan perjanjian baru ini hanya berfungsi memperkuat hubungan ini lebih jauh,” Ucap Saurina.
Keuntungan lain Pertamina selain penggunaan nama Pertamina sebagai bagian dari nama sirkuit adalah pembangunan spot iconic menggunakan logo Pertamina di beberapa tempat sebagai media branding.
Mengutip idntimes.com yang terbit pada Senin (10/1), Pertamina menanamkan investasinya di Sirkuit Mandalika sekitar Rp. 3,6 triliun guna membangun menjadi sirkuit kelas dunia.
Pelaksanaan MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia akan digelar di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.
Baca Juga :