jurnalistika.id – Klub Manchester United (MU) mencabut hak sponsor maskapai Rusia, Aeroflot imbas invasi Rusia ke Ukraina.
Perang dingin antara Ukraina dan Rusia akhirnya pecah pada Kamis (24/2/222). Rusia melancarkan serangan dari wilayah Donbass dan meluas ke Kiev, ibukota Ukraina.
Suasana mencekam menyelimuti sebagian wilayah Ukraina. Selain perang rudal, adu tembak senapan juga terjadi di medan pertempuran.
Keputusan fatal Rusia itu, mendapatkan kecaman berbagai negara di seluruh dunia. Bidang olahraga juga mendapatkan getah dari kejadian ini. Berbagai event olahraga di Ukraina telah banyak yang batal.
Salah satunya adalah final Liga Champions 2022 yang seharusnya digelar di Saint Petersburg, akhirnya harus pindah ke Paris.
Baca juga: Gawat! Rusia Rebut Reaktor Nuklir Chernobyl
Selain itu, klub asal Jerman, Schalke 04 mencabut logo sponsor utamanya Gazprom, perusahaan gas Rusia, dari seragam mereka.
Rusia dan Ukraina dilarang menggelar pertandingan sepak bola untuk sementara waktu, hingga situasinya kondusif. Produk asli Rusia juga terkena dampak akibat peristiwa ini.
Kabar terbaru, maskapai penerbangan milik pemerintah Rusia Aeroflot diputus kontraknya lebih cepat oleh Manchester United, yang seharusnya berakhir di akhir tahun ini. Setan merah melakukan itu sebagai bentuk simpati kepada korban invasi.
“Setelah kejadian di Ukraina, kami telah menghentikan kerja sama dengan Aeroflot” ujar tim Manchester United.
“Kita pun merasakan khawatir yang sama dengan seluruh fans di dunia serta bersimpati untuk mereka yang terdampak.” tambahnya lagi.
Aeroflot telah menjalin kerjasama dengan Manchester United sejak 2013 dan diperbarui empat tahun setelahnya. Terdapat kabar bahwa Aeroflot menyuntikkan dana sekitar 30-40 juta pounds per musimnya untuk jadi partner resmi Setan Merah.
