jurnalistika.id – Ada perbedaan komposisi skuad Timnas Indonesia yang akan kembali menghadapi Irak pada lanjutan laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan terakhir kali kedua tim bertemu. Perbedaan ini terdapat mulai dari posisi belakang hingga striker.
Pertandingan Timnas Indonesia kontra Irak akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6/2024) mulai pukul 16.00 WIB.
Pertemuan terakhir Indonesia vs Irak terjadi pada pertandingan pembuka Grup D Piala Asia 2024. Kala itu Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan menelan kekalahan 3-1, gol Singa Mesopotamia dicetak oleh Momanad Ali, Osama Rashid, dan Aymen Hussein. Gol Indonesia dicetak Marselino Ferdinan.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Juni 2024, Terdekat Lawan Tanzania
Pada pertandingan tersebut, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menurunkan kesebelasan utama yakni Ernando Ari (kiper) Asnawi, Rizki Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggot, dan Pratama Arhan (bek). Kemudian Yakob Sayuri, Ivan Jenner, Justin Hubner, Marselino Ferdinan (tengah), Rafael Struick (penyarang).
Dalam laga nanti, komposisi pemain sebelas pertama yang akan turun diperkirakan akan berbeda, karena ada banyak pemain baru. Pada posisi bek, Indonesia punya nama baru yang sebelumnya tidak tampil di pertemuan terakhir melawan Irak.
Mulai dari Nathan Tjoa-A-On, Shayne Pattynama, Muhammad Ferrari, hingga Jay Idzes yang dikabarkan sudah terbang ke Jakarta. Meski tidak main saat jumpa dengan Irak di Piala Asia kemarin, mereka sudah pernah membela Timnas di ajang lain.
Kemudian, di lini tengah yang menjadi pembeda dalam laga nanti adalah Thom Haye. Hal ini sudah ia tunjukkan ketika tampil mengalahkan Vietnam 3-0 di pertemuan kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia.
Sementara posisi striker ada Ragnar Oratmangoen yang tidak tampil sebelumnya melawan Irak. Kehadiran Ragnar pada laga nanti diperkirakan akan memberikan perbedaan dan menambah ketajaman lini serang Indonesia.
Belum lagi Calvin Verdonk yang telah resmi menjadi WNI setelah disumpah. Jika ia tampil nanti, maka akan menambah kedalaman bek Indonesia. Tetapi, Verdonk masih perlu mengurus berkas ke FIFA seblum dapat dipastikan tampil melawan Irak.
Namun, di kubu Irak juga punya pemain baru yang tidak ikut sebelumnya, seperti Zidane Iqbal. Pemain ini cukup berpengalaman bermain di Eropa, bahkan pernah membela Manchester United di Premier League.
Melawan Irak adalah kesempatan bagi Indonesia menambah pundi-pundi poin di Grup F agar bisa lolos ke putaran selanjutnya. Jika kembali gagal meraih kemenangan, maka satu-satunya jalan bagi Indonesia adalah menang melawan Filipina pada laga terakhir.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
