Jurnalistika
Loading...

Percaya Diri, Pelatih Bahrain Merasa Cukup Kalahkan Indonesia 1-0

  • Arief Rahman

    10 Okt 2024 | 14:15 WIB

    Bagikan:

image

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic. (Mazen Mahdi / AFP)

jurnalistika.id – Menjelang pertemuan dengan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Bahrain terlihat lebih realistis dalam menentukan target kemenangan.

Setelah pertahanan Indonesia terbukti kokoh dalam dua laga awal kualifikasi, tuan rumah kini tidak lagi mengincar kemenangan telak seperti yang pernah terjadi 12 tahun lalu.

Kala itu, laga berlangsung pada 29 Februari 2012 di Stadion Nasional Bahrain, Indonesia harus menelan kekalahan 0-10 dari Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Pertandingan tersebut bahkan sempat menarik perhatian FIFA karena adanya dugaan pengaturan skor. Walau akhirnya, penyelidikan FIFA tidak menghasilkan sanksi.

Baca juga: STY Coret 4 Pemain Jelang Laga Bahrain vs Indonesia, Siapa Saja?

Kini, pertahanan sudah semakin solid, Indonesia menjadi tim yang lebih diperhitungkan. Hasil imbang 1-1 di Jeddah melawan Arab Saudi dan 0-0 di Jakarta menghadapi Australia menjadi bukti kekuatan lini belakang Indonesia.

Nama-nama seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Justin Hubner, Rizky Ridho, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, dan Sandy Walsh menjadi benteng tangguh yang sulit ditembus.

Hasil tersebut lah yang membuat pelatih Bahrain, Dragan Talajic, tidak ingin memasang terget kemenangan besar. Namun, ia tetap percaya diri tim asuhannya cukup menang tipis

“Indonesia tim yang bagus dalam bertahan, Anda bisa lihat mereka hanya kebobolan sekali melawan Arab Saudi dan Australia, dengan transisi yang bagus dan serangan balik,” ujar Talajic dalam pernyataan yang dikutip dari situs resmi AFC.

Talajic menekankan Bahrain perlu tampil sabar dalam menghadapi tim Indonesia. Ia juga meminta pemain fokus meraih kemenangan tanpa harus mengejar skor besar.

“Kami harus siap menghadapi hal itu, tampil sabar dan menanti kesempatan datang. Jika kami bisa menang 1-0, saya sudah senang. Bagi saya, yang penting adalah kemenangan dan meraih tiga poin,” tambah pelatih asal Kroasia tersebut.

Dualisme Federasi Sepak Bola Indonesia

Kekalahan besar Indonesia vs Bahrain yang terjadi pada 12 tahun lalu tidak lepas dari situasi sepak bola dalam negeri. Pasalnya, saat itu sedang berada di tengah gejolak dualisme sepak bola nasional.

Bahkan ketika melawan Bahrain, Indonesia saat itu diisi oleh pemain-pemain yang minim pengalaman di level internasional. Dari 11 pemain yang tampil, hanya tiga yang sudah memiliki caps di Timnas senior, yaitu Irfan Bachdim, Syamsidar, dan Ferdinand Sinaga.

Adanya perubahan besar di tubuh Timnas saat ini, laga nanti diprediksi akan berjalan ketat. Bahrain tetap menargetkan kemenangan meski tidak lagi berharap mengulang skor fantastis seperti 12 tahun lalu.

Namun, tidak tertutup kemungkinan justru Indonesia yang mampu mencuri poin. Mengingat ketangguhan serta kekompakan Garuda semakin terlihat.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

Bahrain

Bahrain vs Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami