jurnalistika.id – Pelatih sepak bola asal Korea Selatan, Shin Tae Yong, telah menjai bagian penting dalam transformasi sepak bola Indonesia sejak diperkenalkan sebagai pelatih kepala Timnas pada 28 Desember 2019.
Resmi mengasuh skuad Garuda pada 8 Januari 2020, pria yang kerap disapa STY ini menggantikan Simon McMenemy. Namun, perjalanan empat tahun lebih bersama Timnas Indonesia penuh dengan dinamika, mulai dari tantangan, prestasi, hingga kontroversi.
Awal Kedatangan Shin Tae-yong: Misi Besar untuk Indonesia
Saat pertama kali didatangkan oleh PSSI, Shin Tae Yong diamanahi tugas berat untuk mempersiapkan Timnas U-20 berlaga di Piala Dunia U-20 2021 yang sedianya digelar di Indonesia.
Sayangnya, pandemi Covid-19 serta sejumlah faktor membuat turnamen tersebut dibatalkan. STY harus mengalihkan fokusnya ke pengembangan skuad di berbagai kelompok umur.
Baca juga: Medsos Panas Soal Isu Pemecatan STY, Netizen Terbelah
Debutnya bersama Timnas U-19 terjadi pada September 2020 saat pemusatan latihan di Kroasia. Meski laga persahabatan melawan Bulgaria berakhir dengan kekalahan 0-3, STY menunjukkan pendekatan jangka panjang untuk membangun mental dan fisik pemain muda.
Sementara itu, debutnya bersama Timnas Senior terjadi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand pada Juni 2021, yang berakhir imbang 1-1. Pertandingan ini menjadi awal kiprah STY dalam membawa perubahan taktik dan filosofi permainan Indonesia.
Catatan Prestasi: Shin Tae-yong dan Warna Baru Sepak Bola Indonesia
Lewat asuhan Shin Tae Yong, Timnas Indonesia mencatatkan sejumlah pencapaian. Berikut adalah ringkasan prestasi STY bersama skuad Garuda:
1. Finalis Piala AFF 2020
Timnas Indonesia berhasil mencapai final Piala AFF 2020. Meski kalah dari Thailand di partai puncak, performa skuad muda Indonesia menuai pujian karena semangat juang mereka yang luar biasa.
2. Medali Perunggu SEA Games 2021
Pada ajang SEA Games 2021 di Vietnam, Timnas U-23 yang dilatih STY meraih medali perunggu. STY sekali lagi membuktikan bahwa regenerasi pemain muda yang dicanangkannya mulai menunjukkan hasil.
3. Runner-up Piala AFF U-23 2023
Shin Tae Yong kembali membawa Timnas U-23 tampil kompetitif di Piala AFF U-23 2023, meskipun hanya mampu meraih posisi kedua.
4. Lolos ke Piala Asia di Berbagai Kategori
STY berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia dalam berbagai kategori:
- Piala Asia U-20 2023
- Piala Asia U-23 2024
- Piala Asia 2023
- Piala Asia 2027
5. Pencapaian di Piala Asia 2023 dan 2024
Timnas Senior berhasil menembus babak 16 besar Piala Asia 2023. Sementara Timnas U-23 mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024.
6. Kualifikasi Piala Dunia 2026
Shin Tae Yong mencatat sejarah dengan membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bahkan Indonesia masih memiliki kesempatan untuk tampil petama kali di Piala Dunia. Mengingat posisi Indonesia dalam kualifikasi berada di urutan ketiga, tinggal tampil konsisten di laga berikutnya.
Hasil Piala AFF 2024
Namun, perjalanan Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia tidak selalu mulus. Penampilan terakhirnya di Piala AFF 2024 berakhir mengecewakan.
Skuad Garuda gagal lolos ke semifinal dan finis di posisi ketiga grup. Hasil ini menuai kritik, terutama karena ekspektasi yang tinggi terhadap pelatih berpengalaman seperti STY.
Alhasil, di tengah tekanan tersebut, rumor tentang kepergian Shin Tae Yong semakin santer. Salah satu anggota Komite PSSI, Kairul Anwar, bahkan menuliskan ucapan perpisahan melalui media sosialnya.
Hal itu semakin memperkuat spekulasi bahwa masa bakti STY bersama Timnas Indonesia akan segera berakhir. Namun, kabarnya PSSI baru akan mengumumkan target baru Timnas Indonesia hari ini, Senin (6/1/2025) siang.
Meski perjalanan STY di Indonesia tidak selalu sempurna, kontribusinya dalam membangun fondasi sepak bola nasional tidak bisa diabaikan. Ia membawa disiplin, pendekatan taktik modern, dan memperkuat mental para pemain muda.
Kini, terlepas dari PSSI atau Shin Tae Yong apakah akan melanjutkan kiprahnya di Indonesia atau tidak. Meski akhirnya harus meninggalkan Indonesia, nama dan kontribusinya akan tetap dikenang sebagai salah satu pelatih yang membawa perubahan besar dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Ikuti dan Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.