jurnalistika.id – Persija Jakarta gagal meraih hasil maksimal setelah ditahan imbang Borneo FC dalam laga pekan ketujuh BRI Liga 1 musim 2023-2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (9/8/2023). Laga tim berjuluk Macan Kemayoran dan Pesut Etam itu berakhir dengan skor 1-1.
Persija Jakarta kebobolan lebih dulu pada babak pertama menit ke-14. Stefano Lilipaly membuka kran gol dengan melepaskan tendangan melengkung dari sisi sayap kiri. Bola masuk ke gawang Andritany setelah sempat membentur kepala pemain tuan rumah.
Tertinggal lebih dulu membuat Persija memutar otak untuk menyamakan kedudukan. Peluang tercipta pada menit ke-27, Maciej Gajos mendapat umpan terobosan dari Riko Simanjuntak. Setelah mendapat ruang tembak dia melepaskan tendangan tetapi masih melenceng.
Setelah itu beberapa upaya terus dilakukan demi menyamakan kedudukan. Persija akhirnya mencetak gol penyeimbang pada menit ke-36. Rizky Ridho mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambar bola tandukan Kudela dari situasi free kick.
Skor berubah menjadi 1-1, Borneo FC punya peluang unggul kembali pada menit ke-38. Tetapi tandukan Felipe Cadenazzi masih bisa diselamatkan dengan baik oleh Andritany. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1.
Baca juga: Kalah Dari RANS, Madura United Tetap Tak Tergusur dari Puncak Klasemen
Kembali ke lapangan, Persija dan Borneo FC kembali saling adu serangan. Namun, tidak banyak peluang tercipta pada menit awal. Kedua pelatih kemudian berusaha menambah daya kekuatan dengan memasukan beberapa pemain pengganti.
Pergantian memang membawa pengaruh pada permainan. Akan tetapi, kedua tim masih sama-sama kesulitan menciptakan peluang. Alhasil skor 1-1 berakhir hingga wasit meniup peluit panjang.
Thomas Doll Ungkap Keunggulan Borneo FC
Usai pertandingan, pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menyebutkan Borneo FC merupakan lawan yang berat. Menurutnya, skuad Pesut Etam memiliki keunggulan dari segi fisik.
“Borneo merupakan lawan yang kuat dan punya kelebihan dalam fisik mereka. Bisa dilihat dalam 25-30 menit pertama kami kesulitan membangun permainan dan susah mencari ruang,” kata Thomas Doll seperti dikutip dari laman resmi Persija.
Meski begitu, Thomas mengaku cukup bangga dengan karakter bermain anak asuhnya. Terlebih Riko Simanjuntak dan kawan-kawan juga bisa mengejar ketertinggalan.
“Namun, kepribadian tim saya mampu memberikan respon yang bagus. Karena kami bisa mengejar ketinggalan gol,” ujarnya.
Terkait gagal meraih poin, Thomas juga menjelaskan sempat menyemangati para pemain Persija. Sebab, walau hanya bisa mempertahankan satu angka mereka masih bisa bermain dengan mental yang bagus.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.
