jurnalistika.id – Sergio Ramos akhirnya resmi kembali ke Sevilla, klub yang pernah membesarkan namanya sebelum bersinar di Real Madrid dan PSG. Kepastian transfer pun telah diumumkan Los Palanganas melalui Instagram resminya, Senin (4/9/2023).
“Sergio Ramos kembali setelah 18 tahun kemudian ke Sevilla. Selamat datang, Sergio!,” tulis klub dikutip dari akun Instagram @sevillafc.
Sebelum kembali ke klub masa kecilnya ini, Sergio Ramos masih berstatus tanpa klub usai berpisah dengan PSG. Waktu itu, dia dikaitkan dengan beberapa klub, salah satunya dari Liga Arab Saudi, yakni Al Ittihad.
Menariknya, Ramos melewatkan kesempatan mendapatkan gaji besar dari klub Liga Arab itu demi Sevilla. Pasalnya, perbandingan gajinya jika seandainya menerima tawaran Al Ittihad sangat luar biasa dari yang diberikan Los Palanganas.
Baca juga: Tak Tergiur Main di Arab, Sergio Ramos Justru Balik ke Liga Spanyol
Menurut laporan Mundo Deportivo dikutip dari Football Espana, andai Ramos memilih gabung dengan Al Ittihad dia akan menerima bayaran 20 juta euro atau sekitar Rp328 miliar per tahun.
Nilai tersebut sangat berbeda jauh dari apa yang akan diterima dari Sevilla. Karena diperkirakan di klub Liga Spanyol ini dia hanya mendapat gaji sekitar 2 juta euro atau sekitar Rp32 miliar per tahun.
Keputusan Ramos ini cukup menarik dan berbeda di tengah banyaknya pemain top Eropa memilih merumput di Liga Arab Saudi. Selain Al Ittihad, Ramos juga menolak klub Liga Turki Galatasaray yang dilaporkan sanggup memberikannya gaji 11 juta euro per tahun.
Tak Mengikuti Trend Hijrah ke Arab Saudi
Pada bursa transfer musim panas 2023 ini, banyak pemain top yang pindah ke Arab Saudi. Mereka mengikuti jejak Cristiano Ronaldo yang pindah ke Al Nassr pada Januari 2023 lalu.
Bisa dibilang Ronaldo menjadi pemain top pertama yang membuka jalan ke Arab Saudi. Sebab setelahnya banyak yang menyusul, antara lain N’Golo Kante, Karim Benzema, Ruben Neves, Otavio, Sadio Mane, hingga Neymar.
Hal menarik dari kepindahan pemain-pemain kelas dunia tersebut adalah mereka mendapatkan gaji yang sangat tinggi. Sehingga banyak pengamat bola yang beranggapan kepindahan mereka hanya semata finansial.
Namun, beda dengan Ramos yang seharusnya juga bisa mendapatkan gaji tinggi. Dia justru memilih untuk tetap di Eropa dan kembali ke Liga Spanyol.
Sevilla Bukan Klub Asing Bagi Sergio Ramos
Seperti disebutkan sebelumnya, Sevilla bukanlah tempat yang asing bagi Sergio Ramos lantaran dia merupakan produk akademi klub ini. Ia juga memulai karier profesionalnya bersama Los Palanganas sebelum diboyong ke Real Madrid.
Sejarahnya bersama Sevilla bisa jadi alasan kuat bagi Ramos untuk menolak tawaran dari klub lain. Karena di usianya yang sekarang sudah menginjak 37 tahun sudah memasuki masa pensiun dan tentu banyak pemain yang ingin mengakhiri karier di tempat dia memulainya.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
