jurnalistika.id – Cristiano Ronaldo harus mengubur mimpinya membawa Portugal kembali juara di Euro 2024 usai dikalahkan Prancis di babak 8 besar. Les Blues menang lewat adu penalti yang berakhir 3-5.
Portugal vs Prancis bermain di Stadion Volksparkstadion, Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB. Kedua tim bermain sama kuat di waktu normal hingga babak pertambahan waktu.
Laga lanjut ke penentuan pemenang lewat penalti, lima eksekutor Prancis melakukan tugasnya dengan baik. Mereka Ousmane Dembele, Youssouf Fofana, Jules Konde, Breadly Barcola, dan The Hernandez.
Sisi Portugal, Cristiano Ronaldo, Bernardo Silva, dan Nuno Mendes bisa menembus gawang Mike Maignan. Sayangnya, tendangan penalti Joao Felix digagalkan.
Baca juga: Spanyol Jegal Langkah Jerman, Tuan Rumah Tersingkir di 8 Besar Euro 2024
Kekalahan ini membuat Portugal tersingkir dari Euro 2024. Sedangkan Prancis melanjutkan perjalanan melawan Spanyol di semifinal.
Ronaldo di Euro 2024
Cristiano Ronaldo di usia 39 tahun masih mendapatkan panggilan untuk membela Portugal. Jumlah golnya bersama Al-Nassr di liga domestik Arab Saudi yang mencapai 50 mungkin jadi salah satu pertimbangan Roberto Martinez untuk memanggil pemain veteran ini.
Sejak fase grup, Ronaldo pun terus diberikan kepercayaan oleh Martinez untuk mengisi starting line-up. Sayangnya, kepercayaan itu tak dibalas dengan performa apik sang Mega Bintang.
Pasalnya, dari lima laga yang ia mainkan di Euro 2024 tak satu pun gol Portugal tercipta lewat kakinya. Mantan pemain Real Madrid itu hanya bisa menyumbang satu assist untuk gol Bruno Fernandes ketika melawan Turki di pertandingan Grup F.
Baca juga: Portugal vs Prancis di Euro 2024: Akankah Jadi Balas Dendam Manis?
Pada babak 16 besar melawan Slovakia, Cristiano Ronaldo juga tak bisa tampil gemilang. Saat Portugal mendapatkan kesempatan menang lebih cepat lewat titik 12 pas, tendangan Ronaldo justru bisa dibaca kiper lawan.
Alhasil, Portugal harus memainkan dua kali babak pertambahan waktu, hingga berujung ke babak adu penalti. Lewat tahap ini Selecao baru bisa memastikan lolos ke babak delapan besar.
Pada akhir laga, meski sudah lolos ke 8 besar Ronaldo tampak menangis, banyak yang beranggapan dia kecewa atas performanya. Terlebih saat gagal mencetak gol kemenangan bagi Portugal.
Gagal Angkat Trofi dalam Euro Terakhir
Sebagai seorang pemain profesional yang sudah banyak merebut trofi bergengsi baik domestik dan internasional, semangat Ronaldo tampak masih seperti pesepakbola usia 20-an. Padahal kini usianya sudah mencapai 39 tahun, menjelang detik-detik terakhir kariernya di sepak bola alias pensiun.
Euro 2024 mungkin bakal menjadi ajang terakhir bagi Ronaldo membela Portugal di kompetisi antarnegara Eropa. Sangat kecil kemungkinan dia masih berada di level teratas empat tahun mendatang, meskipun masih bermain.
Namun, di masa-masa dirinya mendekati gantung sepatu, Ronaldo harus menerima kenyataan bahwa dia hanya bisa membawa Portugal ke babak 8 besar di Euro 2024. Itu pun dengan performa yang kurang bagus.
Tak heran Ronaldo merasa sedih dengan perjalanan negaranya yang dihentikan Prancis, dan lebih sedih kegagalan itu didapat dari adu penalti. Dia bersama dengan Pepe menutup karier internasional tanpa bisa memaksimalkan kesempatan terakhir.
Namun, biar bagaimanapun Cristiano Ronaldo tetap memiliki peran penting dalam perjalanan sepak bola Portugal. Terutama ketika menjuarai Euro 2016 ssekaligus trofi pertamanya bersama tanah kelahirannya.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini