jurnalistika.id – Timnas Indonesia akan menghadapi laga berat melawan Jepang pada laga lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan antara skuad Garuda dan Samurai Biru ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Jepang datang dengan rekam jejak mentereng dan skuad bertabur bintang yang sebagian besar bermain di liga Eropa. Kekuatan tim nasional terbaik di Asia ini akan menjadi tantangan sulit bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya, di bawah bimbingan pelatih Hajime Moriyasu, Tim Samurai Biru telah menunjukkan ketangguhan luar biasa sepanjang tahun 2024. Seperti apa peluang Indonesia menghadapi tim tangguh in?
1. Dominasi Jepang di Kualifikasi Asia Diikuti Rekam Jejak yang Mengesankan
Jepang menunjukkan performa nyaris sempurna di kualifikasi Piala Dunia tahun ini. Mereka menumbangkan China dengan skor telak 7-0 dan melibas Bahrain 5-0 pada laga pembuka September lalu.
Bahkan ketika menghadapi tim kuat seperti Arab Saudi, Jepang tetap unggul dengan skor 2-0. Pertandingan mereka melawan Australia di bulan Oktober berakhir imbang 1-1.
Rekor tersebut menunjukkan bahwa tim ini hampir tak tersentuh oleh kekalahan sepanjang tahun 2024. Bahkan melihat catatan pertandingan mereka di kompetisi lain juga sangat mengesankan.
Baca juga: 7 Lokasi Nobar Indonesia vs Jepang di Tangsel dan Sekitar Beserta Alamatnya
Ketangguhan Jepang tidak hanya mencolok dari jumlah gol yang dihasilkan, tetapi juga dari kekuatan di lini pertahanan. Mereka mencatat clean sheet dalam tiga laga terakhir sebelum bertemu Australia.
Itu artinya, tim musuh hanya berhasil membobol satu gol ke gawang Jepang. Stabilitas pertahanan Jepang ini akan menjadi tantangan besar bagi lini depan Indonesia yang dipimpin oleh pemain-pemain andalan Shin Tae-yong.
2. Skuad Bertabur Bintang dan Bersinar di Eropa
Jika membedah komposisi skuad Jepang, terlihat jelas bahwa Jepang mengandalkan kekuatan pemainnya yang berlaga di liga-liga top Eropa.
Tampak dari total 27 pemain yang dipanggil, hanya lima yang masih berkarier di liga domestik Jepang. Sisanya tersebar di Inggris, Skotlandia, Prancis, Belgia, Jerman, Italia, Spanyol, dan Belanda.
Kehadiran pemain yang akrab dengan atmosfer ketat di Eropa ini membuat Jepang menjadi tim dengan level fisik, teknik, dan taktik yang jauh di atas rata-rata tim Asia lainnya.
Beberapa pemain yang patut diwaspadai adalah Kaoru Mitoma. Winger ini tampil luar biasa bersama Brighton di Premier League, yang belum lama ini turut mengalahkan juara Manchester City.
Lalu ada Wataru Endo yang kini bermain untuk Liverpool. Kiprahnya bersama The Reds juga tidak main-main, bahkan beberapa kali menjadi pembeda ketika masuk sebagai pemain pengganti.
Kemudian ada juga Takefusa Kubo, pemain yang tampil cemerlang di La Liga bersama Real Sociedad, serta Daichi Kamada yang memperkuat Crystal Palace.
Baca juga: 6 Tempat Nobar Seru Duel Indonesia vs Jepang di Jakarta Selatan
Para bintang-bintang Eropa ini memberi Jepang keunggulan taktik dan pengalaman internasional yang bakal sulit diimbangi oleh skuad Indonesia.
Selain di Inggris, Jepang juga memiliki tiga pemain yang berkarier di Celtic, Skotlandia. Reo Hatate, Kyogo Furuhashi, dan Daizen Maeda adalah pemain-pemain yang sudah terbiasa dengan permainan cepat dan fisik ala Skotlandia, sesuatu yang jarang ditemui di liga-liga Asia.
Dengan kombinasi pemain di Eropa ini, Jepang tentu lebih unggul dalam hal kedewasaan bermain serta kecepatan dalam pengambilan keputusan di lapangan.
3. Kualitas Lini Serang Jepang yang Produktif
Jepang adalah tim yang agresif dan sangat efektif dalam memanfaatkan setiap peluang. Lini depan mereka diisi oleh pemain-pemain dengan naluri mencetak gol yang tinggi.
Pemain-pemain seperti Kyogo Furuhashi dan Takumi Minamino mampu menjadi ancaman besar bagi pertahanan lawan dengan pergerakan mereka yang lincah dan tak terduga.
Duet antara Kaoru Mitoma dan Ritsu Doan juga bisa menciptakan masalah besar di sayap. Artinya lini belakang Indonesia harus sangat disiplin dan tak boleh memberi ruang sedikit pun.
Baca juga: Absen di Laga Indonesia vs Jepang, Mees Hilgers Minta Maaf
Selain dari sisi ketajaman lini depan, Jepang juga piawai memaksimalkan set-piece. Mereka memiliki pemain-pemain dengan teknik tendangan bebas yang baik serta kemampuan duel udara yang bisa menjadi ancaman besar saat bola mati.
Hal ini menjadi perhatian penting bagi lini belakang Indonesia yang akan diuji ketangguhannya melawan lini depan Jepang yang sangat produktif.
4. Indonesia Harus Mampu Mengandalkan Kekuatan Kolektif
Di sisi lain, Indonesia pun datang dengan modal yang tidak bisa dianggap remeh. Skuad asuhan Shin Tae-yong ini diperkuat oleh pemain-pemain yang berkarier di luar negeri, termasuk beberapa yang bermain di liga-liga Eropa.
Meski jumlah pemain di liga-liga top Eropa lebih sedikit dibandingkan Jepang, Shin memiliki pemain-pemain potensial seperti Jay Idzes di Serie A, Thom Haye di Eredivisie, hingga Marselino Ferdinan di Inggris yang bisa memberi warna baru dalam permainan Indonesia.
Dukungan dari para suporter di SUGBK juga akan menjadi suntikan energi tersendiri bagi skuad Garuda. Keberadaan para fans fanatik yang memadati stadion dapat memberi tekanan tambahan bagi Jepang sekaligus menambah semangat tempur bagi pemain Indonesia.
Selain itu, Indonesia harus bermain dengan pendekatan taktik yang lebih defensif dan memanfaatkan serangan balik cepat, mengingat Jepang memiliki penguasaan bola dan teknik yang lebih baik.
5. Strategi Bertahan dan Ketepatan Waktu Serangan Balik Bisa Jadi Faktor Penentu
Kunci bagi Indonesia untuk bisa menahan Jepang mungkin terletak pada pertahanan yang solid dan ketepatan dalam transisi dari bertahan ke menyerang.
Strategi bertahan yang disiplin, dengan pola pressing yang tidak membiarkan Jepang menguasai bola terlalu lama, bisa menjadi kunci.
Lini belakang yang dipimpin oleh Jay Idzes diharapkan mampu membaca permainan dan menutup pergerakan pemain Jepang.
Transisi cepat melalui pemain-pemain seperti Witan Sulaeman dan Pratama Arhan yang terkenal dengan kecepatannya bisa menjadi senjata utama dalam menyerang balik.
Baca juga: Mental Pantang Menyerah Tertanam di Skuad Garuda Jelang Laga Indonesia vs Jepang
Laga ini jelas menjadi tantangan besar bagi Indonesia, tetapi bukan berarti tak ada peluang. Ketangguhan Jepang sebagai raksasa Asia memang mengesankan, tetapi dengan strategi yang tepat, dukungan penuh dari suporter, dan semangat juang para pemain, Indonesia memiliki kesempatan untuk memberikan kejutan.
Tentu, laga melawan Jepang bukanlah perkara mudah. Namun, kemenangan atau hasil positif akan memberikan dorongan moral yang besar bagi Indonesia, sekaligus membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
