Jurnalistika
Loading...

Soal Surat PSSI Protes Keputusan Wasit, AFC Klaim Belum Terima

  • Arief Rahman

    14 Okt 2024 | 09:45 WIB

    Bagikan:

image

Logo AFC. (Dok. AFC)

jurnalistika.id – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melayangkan protes terkait keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain melawan Indonesia. Meski demikian, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengaku belum menerima surat protes resmi dari PSSI.

Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor, melalui pernyataannya yang dikutip oleh New Straits Times, mengatakan pihaknya hingga kini belum menerima surat protes dari PSSI.

Windsor menekankan keluhan yang dilayangkan harus jelas dan terperinci agar bisa ditindaklanjuti dengan tepat.

“Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan. Apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci,” kata Windsor pada Sabtu (12/10).

Baca juga: STY Sentil AFC Soal Kualitas Wasit Usai Laga Bahrain vs Indonesia

Windsor juga menegaskan setiap wasit FIFA, termasuk Ahmed Al Kaf, wajib bertanggung jawab atas keputusan yang diambil selama pertandingan.

VAR telah digunakan untuk memantau keputusan wasit, dan wasit harus dapat membenarkan setiap tindakan yang diambil jika muncul keluhan.

“VAR memantau semua keputusan wasit, dan mereka harus membenarkannya [jika ada keluhan],” tambahnya.

Windsor juga menyebut bahwa ofisial pertandingan tidak diperkenankan memberikan pernyataan terbuka terkait penampilan mereka. Tetapi diwajibkan membuat laporan terperinci kepada FIFA.

PSSI Bingung dengan Respons AFC

Namun, anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menanggapi pernyataan AFC dengan kebingungan.

Menurut Arya, PSSI telah merespons insiden tersebut sesaat setelah pertandingan. Bahkan, surat protes sudah disampaikan kepada Match Commissioner pada tanggal 10 Oktober.

“Nah ini saya bingung juga, kita bingung juga dengan yang namanya Sekjen AFC. Pertama, tanggal 10 Oktober itu Pak Sumardji sudah menyampaikan ke Match Commisioner, tanggal 10 jam 22.04, jadi enggak lama setelah pertandingan,” ujar Arya.

Baca juga: Peluang Indonesia Lolos Piala Dunia Menipis Usai Poin ‘Dirampok’ Wasit

Arya juga menjelaskan protes PSSI terkait dua hal, yaitu penambahan waktu injury time yang dianggap berlebihan dan pemilihan wasit dari kawasan Timur Tengah yang memimpin pertandingan tersebut. Surat protes itu, selain dikirimkan ke AFC, juga telah ditembuskan kepada FIFA.

“Kemudian yang kedua yang kita komplain adalah wasitnya kenapa dari Asia Barat dan Middle East, itu kita pertanyakan. Dan cc-nya adalah AFC,” jelas Arya.

Menurut Arya, PSSI telah mengirimkan surat lanjutan ke FIFA pada 11 Oktober, yang berisi protes terkait tambahan waktu 90+9 menit dalam pertandingan tersebut, yang menurut PSSI seharusnya hanya diberikan enam menit. PSSI juga mempertanyakan netralitas pemilihan wasit asal Oman yang memimpin laga penting tersebut.

Kini, PSSI menunggu respons dari AFC dan FIFA terkait keluhan tersebut, sembari berharap ada tindak lanjut yang jelas dari otoritas sepak bola internasional.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

AFC

Bahrain vs Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pssi

Timnas Indonesia


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami