jurnalistika.id – Laga dramatis terjadi antara Bahrain dan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024) malam WIB. Kedua tim harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 2-2.
Namun, yang menjadi sorotan adalah gol penyelamat Bahrain yang terjadi di luar batas waktu injury time. Kejadian yang menimbulkan kekecewaan di kubu Indonesia.
Indonesia sebetulnya sudah memimpin 2-1 hingga akhir waktu normal. Namun, ketika wasit Ahmed Al-Kaf memberi tambahan waktu enam menit, Garuda masih mampu menjaga keunggulan mereka.
Baca juga: Sederet Kontroversi Wasit Indonesia vs Bahrain, Berujung Dilaporkan ke FIFA
Sayangnya, dalam situasi dramatis di luar waktu tambahan yang diberikan, Mohamed Marhoon sukses mencetak gol penyama kedudukan untuk Bahrain pada menit ke-90+9. Sesaat setelah gol tersebut, wasit langsung mengakhiri pertandingan.
Protes pun meledak dari kubu Indonesia, terutama dari pelatih Shin Tae-yong yang sangat kecewa dengan keputusan wasit.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan ketidakpuasannya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
“Saya bakal bilang hal memalukan soal keputusan wasit. Apabila AFC mau berkembang, keputusan wasit juga mesti ditingkatkan,” tegas Shin Tae-yong.
Bahrain Sebut Gol Sesuai Injury Time
Meski situasi ini memicu kontroversi, akun Instagram resmi Bahrain, @bahrainnt, justru merayakan hasil imbang tersebut.
Mereka mengeklaim bahwa gol Marhoon terjadi sesuai waktu tambahan yang diberikan, yakni menit ke-90+6. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa gol itu terjadi tiga menit setelah injury time berakhir.
Dalam unggahan Instagram tersebut, Bahrain bahkan menampilkan nama Marhoon dengan waktu gol di menit ke-15 dan ke-90+6, tanpa menyebutkan nama pemain Indonesia yang mencetak gol.
“Hasil imbang yang mematikan,” tulis akun Instagram resmi Bahrain.
Baca juga: Percaya Diri, Pelatih Bahrain Merasa Cukup Kalahkan Indonesia 1-0
Keputusan wasit Al-Kaf untuk melanjutkan pertandingan hingga melewati batas waktu injury time menuai banyak kritikan. Terlebih dari pihak Indonesia yang merasa telah dirugikan.
Laga ini tidak hanya meninggalkan hasil imbang di papan skor, tetapi juga menimbulkan perdebatan mengenai kualitas kepemimpinan wasit dalam kompetisi internasional sekelas Kualifikasi Piala Dunia.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini