jurnalistika.id – Semua pengguna komputer sewaktu-waktu bisa saja kehilangan data penting, sehingga penting untuk mengetahui cara memulihkannya. Supaya saat mengalami tidak panik dan tidak sampai membanting perangkat sendiri.
Data di komputer biasanya terdiri dari file berisi tugas penting, proyek kerja, atau kenangan pribadi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulihkan data yang hilang di komputer dengan mudah.
5 Cara Mudah Memulihkan Data Komputer
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan ketika ingin memulihkan data yang hilang di komputer.
1. Cek Recycle Bin Terlebih Dahulu
Hal pertama yang perlu dilakukan saat kehilangan file di komputer adalah memeriksa Recycle Bin atau Tempat Sampah. Ketika file dihapus, tidak langsung hilang secara permanen, melainkan akan dipindahkan terlebih dahulu ke Recycle Bin.
Langkahnya sangat simpel:
- Buka Recycle Bin dengan cara klik dua kali pada ikonnya di desktop.
- Cari file yang ingin kamu pulihkan.
- Setelah menemukan file tersebut, klik kanan dan pilih opsi Restore.
Baca juga: Cara Mudah Beli e-Meterai yang Aman, Lengkap dengan Cara Cek Keaslian
File tersebut akan kembali ke lokasi asalnya sebelum dihapus. Ini adalah cara tercepat dan paling mudah, jadi selalu cek Recycle Bin terlebih dahulu sebelum mencoba metode lain yang lebih rumit.
2. Gunakan Fitur “Previous Versions” di Windows
Jika file yang kamu butuhkan tidak ada di Recycle Bin, jangan khawatir dulu. Windows memiliki fitur bawaan yang disebut Previous Versions yang dapat digunakan untuk memulihkan file yang terhapus.
Fitur ini bekerja dengan memulihkan file atau folder ke versi sebelumnya, yang tersimpan sebagai bagian dari System Restore.
Berikut cara menggunakannya:
- Klik kanan pada folder yang berisi file yang hilang.
- Pilih opsi Restore previous versions.
- Daftar versi sebelumnya dari folder tersebut akan muncul. Pilih salah satu versi yang memiliki file yang kamu cari, lalu klik Restore.
Perlu diingat bahwa fitur ini hanya akan bekerja jika System Restore telah diaktifkan di komputer kamu. Jika tidak, kamu mungkin perlu mencoba metode lain untuk memulihkan data.
3. Gunakan Software Pemulihan Data
Cara memulihkan file selanjutnya ketika tidak bisa ditemukan di Recycle Bin dan fitur Previous Versions tidak memberikan hasil, saatnya mencoba perangkat lunak pemulihan data.
Ada banyak software yang bisa membantu memulihkan data yang hilang, baik gratis maupun berbayar. Beberapa software populer yang sering digunakan untuk memulihkan data di komputer adalah:
- Recuva: Software pemulihan data gratis yang mudah digunakan. Recuva bisa memulihkan file yang terhapus dari hard drive, kartu memori, dan perangkat eksternal lainnya.
- EaseUS Data Recovery Wizard: Salah satu software pemulihan data berbayar yang cukup terkenal. Software ini menawarkan opsi pemulihan untuk berbagai skenario, termasuk penghapusan file yang tidak disengaja, kerusakan partisi, atau format disk.
- Disk Drill: Menyediakan antarmuka pengguna yang ramah dan dapat memulihkan file dari hard drive, SSD, USB, dan kartu memori.
Cara menggunakan software pemulihan data cukup mudah:
- Instal software yang kamu pilih.
- Lakukan scan pada drive tempat file hilang.
- Setelah pemindaian selesai, pilih file yang ingin dipulihkan dan klik recover.
Hasil pemulihan tidak selalu 100%, tetapi software-software ini cukup efektif dalam mengembalikan file yang hilang atau terhapus.
4. Manfaatkan Backup di Cloud atau External Drive
Cara lain yang bisa kamu coba adalah memulihkan data dari cadangan (backup). Jika kamu rutin melakukan backup file penting ke cloud atau drive eksternal, kamu bisa mengakses data tersebut kapan saja ketika file di komputer hilang atau terhapus.
Baca juga: 3 Cara Daftar QR Code Petalite yang Bakal Dibatasi Mulai Oktber 2024
Layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive biasanya menyimpan versi sebelumnya dari file yang kamu simpan. Sehingga kamu bisa memulihkan data yang hilang dengan mudah.
Cara memulihkan data dari cloud:
- Masuk ke akun cloud storage yang kamu gunakan.
- Cari file yang hilang, dan lihat apakah tersedia opsi untuk memulihkan versi sebelumnya dari file tersebut.
- Unduh file ke komputer kamu.
Kalau kamu menggunakan drive eksternal sebagai tempat backup, kamu tinggal menyalin file dari drive eksternal ke komputer. Memastikan adanya backup yang rutin adalah langkah pencegahan yang sangat penting untuk menghindari kehilangan data sewaktu-waktu.
5. Hubungi Teknisi Profesional
Setelah semua cara di atas sudah dicoba namun file yang hilang belum juga ditemukan, langkah terakhir adalah menghubungi teknisi profesional.
Ada beberapa situasi di mana data hilang karena kerusakan hardware. Seperti hard drive failure, dan ini membutuhkan penanganan khusus dari teknisi yang berpengalaman.
Teknisi data recovery biasanya memiliki alat dan teknik yang lebih canggih untuk memulihkan data yang hilang dari komputer atau perangkat penyimpanan yang rusak. Namun, layanan ini biasanya cukup mahal, terutama jika perangkat mengalami kerusakan fisik.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan ini, pastikan kamu sudah mengevaluasi apakah data yang hilang benar-benar sangat penting dan tidak bisa dipulihkan dengan cara lain.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
